Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pelantikan 10 Pejabat Eselon II Pemkot Semarang, Pesan Hendi: Jangan Sampai Keblinger

Hendi meminta para pejabat yang baru saja dilantik bisa membuat masyarakat lebih nyaman, sejahtera, lebih merasakan peran pemerintah.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melantik 10 pejabat tinggi pratama atau eselon II Pemkot Semarang, di Ruang Lokakrida Balai Kota Semarang, Rabu (18/5/2022). 

10 pejabat tersebut yaitu Tuning Sunarningsih sebagai Kepala BPKAD, Budi Prakoso sebagai Kepala Bappeda, Wing Wiyarso sebagai Kepala Disbudpar, Soenarto sebagai Kepala Diskominfo Kota Semarang.

Kemudian, M Irwansyah sebagai Kepala Distaru, Lilik Farida sebagai Kepala Disdalduk KB, Heroe Soekendar sebagai Kepala Dinsos Kota Semarang.  

Baca juga: Ungkapan Syukur Wawan Febrianto Bisa Gabung PSIS Semarang, Tak Ada Hambatan Beradaptasi

Baca juga: Kata Warga Semarang Soal Boleh Melepas Masker, Ade Pilih Tetap Pakai

Baca juga: Bocah Autis Semarang Tewas di Dalam Tandon, Ibu: Suka Berendam Kalau Cuaca Panas

Baca juga: Sarpras Memadai, Disbudpar Kota Semarang Garap Potensi Wisata MICE

Selanjutnya, Heru Suwarto sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Moch Imron sebagai Sekretaris DPRD, dan Yudi Wibowo sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan. 

Dengan dilantiknya 10 pejabat eselon II itu, tinggal tersisa satu jabatan yang kosong di Lingkungan Pemkot Semarang yaitu Kepala Disdukcapil Kota Semarang

Menurut Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini, jabatan Kepala Disdukcapil sebenarnya sudah ada.

Hanya saja, belum bisa dilakukan pelantikan karena menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Tiga peserta untuk jabatan Disdukcapil sudah dilakukan wawancara, sudah diserahkan kepada Mendagri Tito Karnavian."

"Pak Menteri tinggal memilih salah satu," ujar Hendi kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/5/2022). 

Hendi berpesan kepada 10 pejabat eselon II yang baru saja dilantik agar tidak boleh keliru dalam menjalankan amanah sebagai pejabat.

Misalnya menggunakan uang yang bukan haknya, bersikap semena-mena kepada bawahan, dan lain sebagainya. 

"Jangan keblinger."

"Rumongso jadi kepala dinas lupa, keblinger, main-main duit, menekan bawahan, meras pintar."

"Kami harap teman-teman tetap andap asor," ucapnya. 

Dia meminta para pejabat yang baru saja dilantik bisa membuat masyarakat lebih nyaman, sejahtera, lebih merasakan peran pemerintah.

Ada tolak ukur yang harus tercatat, misalnya angka kemiskinan bisa turun, program tepat sasaran untuk masyarakat.

Selain itu, integritas, dedikasi, loyalitas, dan profesionalitas juga harus tetap dipegang teguh sebagai aparatur sipil negara (ASN). 

"Buat program yang masyarakat bisa manfaatkannya."

"Rupiah demi Rupiah harus terukur karena duitnya susah."

"Misalnya Rp 10 juta buat jalan, maka jalannya harus awet," sebutnya. 

Hendi pun langsung memberikan tugas khusus kepada para pejabat yang baru saja dilantik.

Mislanya, untuk Sekretaris DPRD Kota Semarang harus mampu menjembatani eksekutif dan legislatif serta harus bisa membuat hubungan harmonis. 

Kepala Distaru Kota Semarang harus bisa melihat kualitas esterika infrastruktur gedung di Kota Semarang.

Proses perizinan harus cepat. 

Kepala Disdalduk KB Kota Semarang memiliki pekerjaan merampungkan kasus stunting. 

Sedangkan Kepala Dinsos Kota Semarang harus mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial dan menurunkan angka kemiskinan. 

Kepala Diskominfo Kota Semarang juga langsung diberi PR untuk melanjutkan pemasangan CCTV tingkat RT RW. 

"Smart city harus dirasakan masyarakat."

"Jangan lomba-lomba bikin aplikasi, tapi tidak dipakai masyarakat," ujarnya. 

Selanjutnya, Hendi juga memberikan tugas bagi Kepala Disbudpar Kota Semarang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Bappeda dan BPKAD juga harus mampu integrasi dalam perencanaan pembangunan.

Adapun staf ahli harus memotret persoalan-persoalan dan memberikan masukan kepada Wali Kota Semarang. (*)

Baca juga: Residivis Warga Purwokerto Ditangkap Polisi, Sudah Diintai Selama Sepekan Karena Miliki Sabu

Baca juga: Dana Dusun Tahun Ini Tersedia Rp 60 Miliar, Bupati Kendal: Jika Tepat Sasaran Punya Manfaat Besar

Baca juga: Tahun Ini Ditarget Rp 11 Miliar, Begini Strategi Perumda Air Minum Tirto Panguripan Kendal

Baca juga: Berkali-kali Boy Pria Grobogan Hantamkan Cobek ke Kepala PSK Demi Angsuran

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved