Berita Karanganyar
Begini Megahnya Gunung Lawu Melalui Bukit Ganduman Karanganyar, HTM Cuma Rp 5.000
Dari dulu wilayah sini namanya memang Ganduman kata orang (tokoh sekitar), akhirnya dinamakan Bukit Ganduman.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bukit Ganduman yang berada di Dusun Kadipekso, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar menawarkan eloknya pemandangan alam serta hamparan kebun teh kepada pengunjung.
Lokasi Bukit Gandungan berada di jalur menuju kawasan wisata Candi Cetho.
Baca juga: Dishub Karanganyar Kaji Perluasan Moda Transportasi Aglomerasi Hingga Karangpandan
Baca juga: PP Karanganyar Gelar Pawai Dalam Rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila
Baca juga: 7 Sapi di Karanganyar Terkena PMK, Pasar Hewan Tetap Beroperasi
Baca juga: Warga Pasang Spanduk, Desak Penutupan TPS di Baturan Colomadu Karanganyar Terganggu Bau dan Asap
Di bukit tersebut pengunjung dapat melihat megahnya Gunung Lawu serta atraksi paralayang apabila cuaca cerah.
Penjaga loket, Suroto menyampaikan, Bukit Ganduman dulunya hanya sekadar bukit yang ditanami tanaman teh.
Hingga akhirnya karang taruna dusun setempat menjadikannya lokasi wisata dengan penambahan fasilitas berupa gazebo, spot selfie, serta landmark Bukti Ganduman.
Lokasi wisata ini mulai beroperasi pada 2017.
"Dari dulu wilayah sini namanya memang Ganduman kata orang (tokoh sekitar), akhirnya dinamakan Bukit Ganduman."
"Kami menyuguhkan kepada pengunjung suasana alam terutama di kawasan kebun teh dan lereng gunung," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/6/2022).
Bukit Ganduman beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00.
Tiket masuk di kawasan ini cukup terjangkau.
Setiap pengunjung yang masuk dikenakan biaya tiket masuk Rp 5.000 per orang.
Pengunjung asal Kabupaten Sukoharjo, Lutfhi mengatakan, baru pertama kali mengunjungi Bukit Ganduman.
Menurutnya, lokasi ini cocok untuk bersantai karena tempatnya yang nyaman dan sejuk.
"Tempatnya bagus, pemandangan alamnya, dan hamparan kebun teh," ucapnya. (*)
Baca juga: Pelaksanaan Praktik PK 3 Telah Dimulai, Sebanyak 76 Mahasiswa Jalani Praktik di 10 Rumah Sakit
Baca juga: Paska Inspeksi Gubernur, Sekda Cilacap Kawal Pembangunan Gedung UPTD Puskesmas Jureklegi I
Baca juga: Dinkes Kota Semarang Akan Tingkatkan Kuantitas dan Kualit PJN Cegah DBD
Baca juga: Tenaga Kontrak Selesai 2023, Bagaimana Nasib 7.000 Non ASN Pemkot Semarang?