Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Wanita di Sukoharjo Ini Ketipu Luar Dalam, Tetangga Korban Menyaru Dukun, Dicabuli Alasan Ritual

Sebenarnya yang jadi dukun adalah pelaku sendiri dengan menggunakan nomor handphone lain untuk menghubungi korban.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Pelaku penipuan RM (42) warga Joho Sukoharjo saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Kamis (2/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Satreskrim Polres Sukoharjo ungkap kasus penipuan berkedok dukun.

Pelaku ditangkap setelah menipu korbannya sebesar Rp 70 juta.

Pelaku adalah RM (42), warga Joho, Kabupaten Sukoharjo.

RM melakukan penipuan dengan modus dapat membantu mengabulkan keinginan dari korbannya.

Baca juga: Datang ke Kantor Polisi Mau Bikin SIM, Pria di Sukoharjo Ini Malah Berakhir Jadi Pesakitan

Baca juga: Penghargaan TJSLP ke Perusahaan Bukan dari Bupati melainkan Mandat Perda Kab Sukoharjo

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Lepas Longmarch PSHT, Ini Pesannya

Baca juga: Buka Expo Polokarto Tumoto 2022, Bupati Sukoharjo Salurkan Program PNPM Mandiri Perdesaan

“Jadi pelaku ini bertetangga dengan korbannya SNR (52)."

"Pelaku mengaku dukun."

"Kemudian melakukan penipuan sejumlah uang."

"Bahkan melakukan ritual yang berujung mencabuli korbannya,” ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022).

Wahyu menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika korban cerita kepada pelaku ingin pisah dengan suami.

Kemudian, dari tersangka timbul niat jahat yang mengatakan dia kenal dengan seorang dukun yang bisa membantu masalah korban.

“Sebenarnya yang jadi dukun adalah pelaku sendiri dengan menggunakan nomor handphone lain untuk menghubungi korban,” jelasnya.

Kemudian, setelah tujuannya tercapai yakni cerai, pelaku atau dukun itu menawarkan bisa memberikan harta karun peninggalan Bung Karno.

Saat itu, pencarian harta karun berlangsung sejak 2018 dengan berbagai ritual.

“Ritual tersebut di antaranya minta uang untuk persyaratan ritual seperti membeli minyak apel, kepala babi, sepasang ayam cemani, hingga berhubungan badan berkali-kali,” tuturnya.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, hingga kini hanya satu orang yang menjadi korbannya. (*)

Baca juga: PAD Parkir Kota Pekalongan Baru Tercapai Rp 325 Juta, Masih Jauh Capai Target

Baca juga: Bantuan Hibah Parpol Kota Semarang Nyaris Naik Dua Kali Lipat, Tiap Satu Suara Dapat Rp 5.000

Baca juga: Perbaikan Tanggul Jebol Akibat Rob di Pati, BPBD: Butuhkan Dana Hingga Rp 145 Juta

Baca juga: KPU Minta Bantuan Polres Karanganyar, Backup Tahapan Pemilu 2024, AKBP Danang Kuswoyo: Kami Siap

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved