Berita Kriminal
Pesta Pernikahan Berdarah Anggota TNI AD dengan Anak Polisi, Dua Orang Kena Tembak, Satu Tewas
Pesta pernikahan berdarah antara anggota TNI AD dan anak Polisi menewaskan satu orang yang masih kerabat mereka.
Keduanya lantas dilarikan ke rumah sakit.
Namun, RIB meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prafi, Iptu Irenius Hutauruk membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, menurut dia kasus itu ditangani oleh Polisi Militer.
"Sudah ditangani Pom Kodam," kata Irenius, Minggu (5/6/2022).
Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVIII/Kasuari lantas menangkap Sertu AFTJ usai kejadian itu.
Tatang mengatakan, Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) memastikan akan transparan dalam menyelesaikan kasus Sertu AFTJ.
“Mekanisme hukum di TNI AD akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan, artinya tidak ditutup-tutupi,” kata Tatang dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).
Tatang juga memastikan penegakan hukum terhadap kasus Sertu AFTJ juga akan sesuai sistem peradilan militer.
Menurut Tatang, hal ini sebagaimana yang pernah ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman terhadap prajuritnya yang melanggar aturan dan ketentuan.
“Kita ikuti arahan Bapak KSAD terkait penegakan hukum di militer,” kata Tatang.
Baca juga: Arema FC akan Menjadi Satu di Antara 4 Tuan Rumah Babak Penyisihan Gelaran Piala Presiden 2022.
Baca juga: Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes
Baca juga: Wahana Ontang-Anting Jolotundo Roboh Akibat Tanah Bergoyang
Sertu AFTJ saat ini sedang menjalani proses hukum di Pomdam Kasuari.
Dalam proses itu, pihak Pomdam Kasuari juga memeriksa beberapa saksi. Hingga kini, Pomdam Kasuari masih terus melakukan pengembangan untuk mengumpulkan bukti.
“Jika benar melanggar, akan langsung diproses sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku,” ujar Tatang.
(Penulis : Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Bagus Santosa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petaka Pesta Pernikahan Anggota TNI AD Berujung Maut di Manokwari"