Berita Viral
Fakta di Balik Pj Bupati Banggai Mundur 15 Menit Usai Dilantik, Awalnya Semua Berjalan Normal
Namun, sekitar 15 menit usai acara, Dahri dipanggil ke ruangan Gubernur Sulteng Rudy Mastura
"Banyak pekerjaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, oleh itu saya diminta untuk melaksanakan tugas sebagai kepala biro itu," ujar Dahri di kantornya, Jumat (3/6/2022).
"Oleh karena itu pimpinan mengharapkan kita untuk mendukungnya. Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) saya harus manut, saya harus loyal," sambungnya.
Meski mendapat perintah atasan, Dahri mengaku, tidak ada tekanan sama sekali soal pengunduran dirinya.
"Tidak ada tekanan sama sekali. Ini semata-mata untuk membantu tugas gubernur, " katanya.
Penjelasan pemprov
Terkait ini, Sekda Provinsi Sulteng, Moh Faizal Mang mengatakan, salah satu alasan mundurnya Dahri adalah karena letak Kabupaten Banggai Kepulauan yang jauh.
Selain itu, Dahri juga baru 2 bulan menjabat sebagai kepala biro.
"Dia mengundurkan diri karena alasan lokasi kabupaten itu kan jauh. Kedua, jabatan yang sekarang ini, dia (Dahri) kan baru dua bulan dilantik di jabatan itu. Artinya, di jabatan itu, dia semestinya belum bisa ke mana-mana," kata Faisal, Jumat (3/6/2022).
Ketika disinggung apakah Gubernur Rusdy mengabaikan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait ini, Faisal menegaskan, Dahri masih dibutuhkan di jabatannya sekarang.
"Pak Gubernur (Rusdy Mastura) merasa yang bersangkutan dibutuhkan di jabatan yang sekarang dia emban, belum cocok ke sana," ujarnya.
Faisal mengatakan, Dahri saat ini mengemban tugas yang cukup penting, salah satunya menangani kerja sama pemerintah provinsi terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Menurutnya, presiden pun kini tengah fokus mengembangkan Sulteng dengan IKN.
"Terus kalau pejabatnya dicopot dan pergi ke sana, bagaimana? Karena proses pengisian jabatan itu tidak mudah," kata Faisal.
Kemendagri buka suara
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut buka suara mengenai pengunduran diri Dahri.