Manfaat Jahe
Alasan Tak Boleh Mengonsumsi Jahe Setiap Hari Meskipun Miliki Banyak Manfaat Baik bagi Kesehatan
Mengonsumsi jahe dalam bentuk wedang atau jamu menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini alasan tak boleh mengonsumsi jahe setiap hari meskipun baik bagi kesehatan.
Mengonsumsi jahe dalam bentuk wedang atau jamu menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia.
Masyarakat secara turun temurun mengonsumsi air rebusa jahe untuk mengobati beragam penyakit.
Serta menjaga kesehatan tubuh.
Hal ini karena jahe memiliki kandungan senyawa yang baik dan bermanfaat.
Konsumsi jahe dapat meringankan mual, kembung, pusing hingga flu.
Kondisi nyeri pada wanita saat menstruasi juga bisa diringankan dengan mengonsumsi air rebusa jahe.
Bahkan pada ibu menyusui, jahe bisa meningkatkan produksi ASI.
Apalagi saat di masa pandemi seperti ini, jahe banyak dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Meskipun jahe memilik banyak manfaat bagi tubuh, Anda perlu memrhatikan sejumlah hal ketika mengonsumi rempah ini.
Orang dengan kelainan darah dan sedang mengonsumsi obat warfarin harus hati-hati jika meminum jahe.
Hal ini karena jahe bisa menyebabkan pendarahan dan pengenceran darah.
Penyakit gula diabetes melitus juga harus hati-hati.
Kandungan jaha bisa meningkatkan efek dari obat penurun gula darah.
Sehingga kadar gula dalam darah bisa anjlok.