KH Dimyati Rois Meninggal
Kesehatan Abah Dim Sempat Ngedrop, Ribuan Orang Berjubel Iringi Pemakaman KH Dimyati Rois di Kendal
Upacara pelepasan jenazah di rumah duka dipimpin langsung oleh Muhaimin Iskandar, kemudian jenazah disalatkan di Masjid Al Muttaqien Kaliwungu Kendal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ribuan warga membanjiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fadlu 2 di Dusun Srogo, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal yang dijadikan sebagai tempat pemakaman Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois pada Jumat (10/6/2022) sore.
Mereka antusias ikut serta menghormati kepulangan sang ulama besar untuk yang terakhir kalinya, baik dari dalam Kabupaten Kendal maupun dari berbagai daerah.
Baca juga: KH Dimyati Rois Dimakamkan di Ponpes Al Fadlu 2 Srogo Kendal Selepas Jumatan
Baca juga: Wabup Kendal Titip Pesan ke Jemaah Haji: Fokus Ibadah, Keluarga Aman di Kendal
Baca juga: Gaji 4.239 Guru Kendal Terlambat Diterima, Semoga Pekan Depan Cair
Baca juga: Jajaran Polri-TNI Tanam Puluhan Ribu Mangrove di 7 Lokasi Pesisir Kendal
Beberapa pejabat publik, para ulama, dan kiai turut hadir di rumah duka di Dusun Jagalan, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu dan komplek pemakaman.
Seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng Taj Tasin Maemoen, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, dan para tokoh agama.
Upacara pelepasan jenazah di rumah duka dipimpin langsung oleh Muhaimin Iskandar, kemudian jenazah disalatkan di Masjid Al Muttaqien Kaliwungu Kendal.
Jenazah kemudian dibawa ke Ponpes Al Fadlu 2 melewati jalan Ponpes Al Fadlu 3 diiringi ribuan santri berjalan di belakang ambulans jenazah.
Suasana haru pun pecah ketika keranda jenazah Abah Dim (sapaan akrab KH Dimyati Rois) memasuki kompleks Ponpes Al Fadlu 2 untuk dimakamkan.
Air mata pun bercucuran mengiringi lantunan kalimat tahlil, takbir, dan tahmid dari ribuan warga yang hadir.
Petugas berjibaku mengamankan jenazah hingga sampai ke liang lahat dari kepungan warga.

Ketua (Lurah) Ponpes Al Fadlu 2, Harun Rosyid mengatakan, kondisi kesehatan KH Dimyati Rois sempat ngedrop beberapa jam sebelum wafat.
Kata dia, pada Kamis (9/6/2022) malam selepas salat Isya, Abah Dim masih terlihat sehat dan berbincang-bincang dengan keluarga di kediaman komplek Ponpes Al Fadlu 2.
Namun, kesehatan sang kiiai terus menurun hingga dilarikan ke RS Telogorejo Kota Semarang pada pukul 23.30.
"Di Semarang sempat mendapatkan penanganan medis dari dokter yang biasa menangani Abah," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/6/2022).
Tetapi, pengasuh Ponpes Al Fadhlu wal Fadhilah Kaliwungu ini wafat di rumah sakit pada Jumat (10/6/2022) sekiranya pukul 00.50.
Kata Harun, jenazah pun dibawa ke rumah duka di Jagalan, Kutoharjo, Kaliwungu dan disemayamkan hingga Jumat siang.