Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Asih Warga Suruh Semarang Kena Tipu, 5 Kali Kirim DP Tapi Barang Tak Dikirim, Ditawari Sembako Murah

Asih Susilowati, pemilik usaha roti di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ini menjadi korban penipuan via WhatsApp. Alami kerugian Rp 23 juta.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SURUH - Seorang wanita asal Desa Beji Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang menjadi korban penipuan hingga puluhan juta Rupiah.

Korban bernama Asih Susilowati (38).

Dia mengatakan, menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku bernama Suparti.

Baca juga: Rudi: Tingkat Keramaian Plasa Simpanglima Semarang Sudah 75 Persen

Baca juga: Hendi Rangkul CPNS Untuk Petakan Masalah Perkotaan Semarang

Baca juga: Dewan Pendidikan Kota Semarang Bakal Gelar Raker

Baca juga: Dishub Kota Semarang Kaji Perwal Disinentif Tarif Parkir untuk Dorong Pembayaran Nontunai

Menurutnya, Suparti mengetahui bahwa Asih memiliki bisnis sebagai pembuat sekaligus penjual roti dan kue.

Kejadian tersebut dialaminya sekira dua minggu lalu, dengan modus ingin memesan roti.

“Pertama kali itu ada WhatsApp masuk nomor baru, katanya mau pesan roti,” kata Asih kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/6/2022).

Percakapan di melalui WhatsApp mulai melebar dengan menawarkan sembako.

“Suparti bertanya kepada saya, selain bisnis roti, bisnis apa saja,” paparnya.

“Saya menjawab, selain roti ada bisnis sembako juga,” tambahnya.

Asih berkata, Suparti menyampaikan jika dirinya berasal dari Tegalrejo, Kota Salatiga.

Tetapi saat ini dia tinggal di Ungaran, Kabupaten Semarang dengan mengaku sebagai pekerja di PT Indomarco Retail Semarang.

“Suparti mengatakan kebetulan saya bekerja di PT Indomarco Retail Semarang,” jelasnya.

“Intinya Suparti mau join sembako, lalu komunikasi saya dengan Suparti berlanjut,” tambahnya.

Asih menjelaskan bahwa Suparti merupakan orang dalam dan dapat menjual sembako dengan harga miring.

“Saya percaya saja dengan Suparti."

"Selisih harganya juga di bawah rata-rata dan akhir-akhirnya Suparti meminta DP (uang muka) terlebih dahulu,” ujarnya.

Sembako yang Suparti jual saat itu ada promo yang membuat harganya di bawah rata-rata.

“Pertama saya DP Rp 700.000, lalu Rp 3.000.000, Rp 10.000.000, Rp 7.000.000."

"Yang terakhir saya transfer Rp 1.500.000 sehingga total keseluruhan Rp 23.200.000,” jelasnya.

Tawaran sembako tersebut berupa minyak goreng, gula, hingga mie instan.

Setelah uang ditransfer ternyata barang tersebut tidak kunjung datang.

“Ngomongnya mau OTW untuk kirim barangnya."

"OTW dari pukul 10.00, tapi hingga pukul 16.00 belum sampai-sampai,” kata Asih.

“Alasannya pokoknya banyak sekali,” imbuhnya.

Tak lama kemudian nomor WhatsApp Asih diblokir oleh Suparti.

Dua hari kemudian, dari kejadian ada WA masuk yang mengaku bernama Alfi.

“Alfi mengaku juga dari PT Indomarco Retail Semarang."

"Dia mengaku bahwa Suparti sedang sakit."

"Jika barangnya dikirim harus bayar lagi,” jelasnya.

“Alfi juga mengatakan kalau jika tidak jadi pesan, uang akan dikembalikan,” paparnya.

Asih tidak menuruti permintaan Alfi dan akhirnya nomor WhasApp Asih diblokir oleh Alfi.

“Dia mau minta DP saya lagi, tapi tidak saya kasih, akhirnya saya diblok."

"Dari kejadian ini semoga tidak ada korban lain,” tambahnya.

Asih menyampaikan bahwa tidak melaporkan penipuan yang ia alami.

“Tidak saya laporkan, ada beberapa teman pesan barang tersebut kepada saya, tapi langsung saya ganti agar tidak ada komplain,” kata Asih. (*)

Baca juga: Dua Raperda Usulan Pemkot Pekalongan Disetujui Jadi Perda, Menyoal Kesehatan dan Orang Asing

Baca juga: Gus Mus Mengenang Almarhum KH Dimyati Rois, Kiai Kendal yang Tak Pernah Takut Jatuh Miskin

Baca juga: Amerika Mulai Lirik Hasil Produksi Plywood di Batang, Perusahaan Ini Ekspor Perdana 3.800 Lembar

Baca juga: Cerita Ketegangan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Aryanto: Terbawa Hingga di Meja Makan

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE ;

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved