Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Mantap, Pemkab Batang Raih Penghargaan TP2DD Terkomunikatif

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal gelar Opening Ceremony & Seminar.

Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Dok. Diskominfo Batang
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menerima penghargaan TP2DD terkomunikatif. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Untuk mendorong inovasi dalam elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal menyelenggarakan rangkaian kegiatan Opening Ceremony & Seminar dengan tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekonomi Digital yang inklusif. 

Hadir dalam kegiatan itu Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno yang mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal M Taufik Amrozy, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pr

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menerima penghargaan TP2DD terkomunikatif.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menerima penghargaan TP2DD terkomunikatif. (Dok. Diskominfo Batang)

ovinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra, serta 7 Kepala Daerah se-Karesidenan Pekalongan dan bertindak selaku keynote speech adalah anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno yang hadir secara daring.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada TP2DD Pemerintah Kabupaten/Kota se-Karesidenan Pekalongan antara lain TP2DD teraktif.

Pemerintah Kabupaten Batang pun meraih TP2DD terkomunikatif.

Kepala Perwakilan BI Tegal Taufik  Amrozy mengatakan, digitalisasi ini perlu dipercepat karena adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada semakin berkembang dengan pesat digitalisasi disetiap aspek kehidupan.

Masyarakat semakin familiar mengadopsi teknologi digital untuk aktivitas ekonomi dan keuangan.

Tercatat, saat ini sudah ada 5 Kabupaten/Kota di wilayah eks karesidengan Pekalongan telah berpredikat kota digital dan 2 Kabupaten/Kota sebagai kota maju yang siap bertransformasi dalam penerapan transaksi digital. 

“Dengan adanya Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD),  diharapkan dapat mewujudkan transparansi, tata kelola keuangan yang lebih baik, meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi digitalisasi,”  tuturnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/6/2022).

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, bahwa dengan adanya transformasi digital dalam transaksi keuangan mendorong inovasi terus berkembang baik dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dalam transparansi dan efektivitas dalam belanja daerah.

"Selain itu, sektor UMKM juga akan terus berdaya saing dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 ini," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved