Vespa Darling dan Gran Sport Warga Semarang Ini Harganya Rp100 Jutaan Pernah Ditawar Anthony Ginting

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Vespa Darling atau Vespa Special 90 yang saat ini menjadi salah satu motor skuter buruan pecinta vespa dan kolektor ternyata juga dimiliki oleh warga Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tribunjateng.com menemui salah satu pemilik Vespa small frame tersebut yang bernama Rasis Ferindra (29), pemilik showroom Vespa Tjilik di Perum Nitibuana, Babadan, Kamis (23/6/2022).

Tampak motor skuter asal Italia buatan Piaggio itu bercat kuning mengkilap terpajang di antara beberapa Vespa lain di ruang miliknya.

Vespa dengan bodi mungil keluaran tahun 1966 tersebut ia dapatkan dan beli dari seorang pengusaha mebel di Jepara pada 2020 lalu.

“Waktu itu kondisinya ‘dongkrok’ (tak terawat), akhirnya saya beli dan lakukan restorasi, ganti part-part dengan yang baru sampai seperti sekarang ini,” ungkap Rasis kepada Tribunjateng.com.

Tak hanya mengganti bagian-bagian Vespa itu dengan yang baru, Rasis juga mengecatnya dengan warna kuning.

Warna itu dipilih lantaran dirinya menggemari Bumblebee, salah satu karakter robot dalam film Transformers yang ikonik dengan mobil Chevrolet Camaro SS warna kuning.

Menurutnya, warna kuning sangat cocok diberikan kepada Vespa Darling, mengikuti bentuknya yang mungil serta membulat.

“Justru malah kalau warna-warna yang biasa seperti hitam, putih atau silver menurut saya kurang cocok.

Identiknya ya yang colorful seperti ini, kenapa disebut Darling juga karena zaman dahulu yang pakai banyak perempuan-perempuan,” sambungnya.

Rasis sendiri mengaku masih sering mengendarai Vespa Darling miliknya untuk keliling komplek dan jalan-jalan santai.

Di luar rasa sayangnya terhadap Vespa Darling itu, Rasis mengaku tetap akan melepasnya jika ada pembeli yang tertarik meminang Vespa miliknya dengan harga yang cocok.

“Kemungkinan bakal saya pakai terus, anak saya juga suka karena jika jalan-jalan pilih naik ini dibanding yang lain.

Misalnya dalam kondisi sulit atau sedang butuh finansial bisa jadi saya jual, harganya sudah di atas Rp 100 juta,” katanya.

Rasis mengungkapkan bahwa Vespa Darling miliknya pernah ditawar oleh Anthony Sinisuka Ginting, seorang atlet bulu tangkis nasional, namun batal karena suatu alasan.

Sebagai informasi, penyebab dari melonjak harga Vespa Darling ini yakni tingginya jumlah peminat yang ingin memilikinya namun barangnya terbilang langka atau sulit dicari.

Selain Vespa Darling, ia juga memiliki Vespa dalam keluarga small frame lainnya, misalnya dua Vespa PTS 90.

Ia juga merambah ke sektor large frame, misalnya Vespa Gran Sport (GS) MK II tahun 1962, Vespa Gran Lusso 1964, Vespa VNB 6 tahun 1966 dan lainnya.

Vespa GS MK II warna putih miliknya salah satu Vespa terlangka dalam line up nya.

Vespa tersebut juga ia jual dengan harga di atas Rp 100 juta.

“Ini merupakan Vespa yang diciptakan untuk balap, dengan kapasitas mesin 160cc,” ungkap Rasis.

Ia juga menyebarkan gambar-gambar koleksi Vespa di dunia maya, misalnya Instagram dengan akun @vespatjilik dan YouTube dengan channel Vespa Tjilik.

Menjadi pengoleksi sekaligus penjual Vespa merupakan impiannya sejak lama.

Ia mengaku memiliki kepuasan tersendiri dalam memiliki Vespa.

“Kalau lagi penat atau stres, naik Vespa dipakai jalan ke mana saja pasti langsung hilang. Vespa ini seperti pembawa kedamaian bagi saya,” pungkasnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :