Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Data SSGI Angka Stunting di Batang Capai 21 Persen, Dinkes Beberkan Faktor Penyebabnya

Dinkes Batang juga menggandeng Kantor Kementerian Agama untuk mensosialisasikan dan pembinaan kepada calon pengantin

Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
GOOGLE
Ilustrasi 

Sanitasi juga sangat berpengaruh, karena di Batang baru ada 30,6 persen, 31 persen yang sudah ODF, karena buang air besar sembarang resiko terjadi penyakit menular tinggi.

“Diare tinggi, anak sering sakit - sakitan berat badannya akan turun dan berakibat stunting,” imbuhnya.

Sementara untuk menurukan angka stunting, Dinkes Batang melakukan berbagai upaya.

“Upaya kita sudah banyak dilakukan melalui puskesmas beberapa tahun lalu dengan program gayeng nginceng wong meteng,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Dinkes Batang juga menggandeng Kantor Kementerian Agama untuk mensosialisasikan dan pembinaan kepada calon pengantin. 

“Untuk penurunan stunting itu tidak bisa intervensi saat bayi sudah lahir dan itu sudah terlambat kita berupaya saat bayi masih dalam kandungan, bahkan pada saat calon ibu kita intervensi bagaimana merawat kesehatan dirinya dan janin, menjaga pola makan agar tidak anemia dan tidak terjadi masalah pendarahan saat persalinan karena resiko bayi stunting akan tinggi,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved