Berita Pendidikan
74 SD di Karanganyar Bakal Dilebur, Tersebar Merata di 17 Kecamatan
Tujuan regrouping, selain dalam rangka efisiensi, saat ini guru serta kepala sekolah di wilayah Kabupaten Karanganyar jumlahnya terbatas.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - 74 SD yang tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar bakal diregrouping (dilebur).
Kepala Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo menyampaikan, regrouping dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
"Kami usulkan ke Bupati Karanganyar, kami laporkan ada 74 SD yang akan kami regrouping."
"Itu merata di 17 kecamatan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: Harga Cabai Pasar Tegalgede Karanganyar Mulai Tampak Penurunan
Baca juga: TPS Pasar Tegalgede Karanganyar Dipagar, Ini Alasanya
Baca juga: Pos Pantau Lalu Lintas Hewan Ternak Karanganyar Dibentuk, Tidak Punya SKH Silakan Balik ke Kota Asal
Baca juga: Curhatan Tenaga Lepas Harian di Karanganyar, Bupati Juliyatmono: Kami Minta Dipending
Selain dalam rangka efisiensi, lanjutnya, saat ini guru serta kepala sekolah di wilayah Kabupaten Karanganyar jumlahnya terbatas.
Dia mencontohkan, semisal ada 5 SD di satu desa saat ini cukup 3 SD saja.
Di sisi lain, kebijakan regrouping juga sejalan dengan kegiatan BKPSDM Kabupaten Karanganyar yang saat ini sedang melakukan pemetaan guru.
Yopi menuturkan, guru sekolah yang terkena regrouping akan ditugaskan di sekolah lain yang membutuhkan tenaga pengajar.
"Ini tahapannya sedang pendataan, jumlah guru dan murid."
"Nanti kami cari SD mana yang menjadi induknya, (sekolah) lainnya melebur," terangnya. (*)
Baca juga: Mengapa Capaian Vaksinasi Booster di Kota Semarang Masih Rendah? Dewan Sarankan Jemput Bola
Baca juga: Aturan Lapas Kelas IIA Kendal, Keluarga Pembesuk Warga Binaan Wajib Vaksin Booster
Baca juga: Beraksi di Kudus, Jepara, Pati, Komplotan Pencuri Tabung Gas LPG Diringkus Polisi di Mayong
Baca juga: Ganjar Harap dari Rakernas KPPU akan Muncul Rekomendasi atau Masukan untuk Atasi Iklim Persaingan