Berita Pekalongan
Pemerintah Kota Pekalongan Gelar Lomba Gapura Sambut HUT ke-77 RI, Juara Satu Dapat Rp 10 Juta
Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan lomba menghias gapura atau seketeng pada HUT ke-77 Republik Indonesia.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan lomba menghias gapura atau seketeng pada HUT ke-77 Republik Indonesia.
Pendaftaran lomba seketeng ini dibuka mulai, Senin 1 Agustus 2022.
Sebelumnya selama dua tahun, lomba seketeng ditiadakan dampak adanya pandemi Covid-19.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pekalongan, Soesilo mengatakan, pemerintah kota akan menggelar lomba seketeng antar kelurahan se- Kota Pekalongan dalam rangka HUT ke-77 RI.
Temanya adalah Pekalongan Rahat atau Merawat Pekalongan.
"Makna dari tema yang diusung, yakni semangat gotong royong dan semangat nasionalisme menyambut HUT RI dengan menyelaraskan nilai-nilai lokal Kota Pekalongan dan kegotongroyongan," kata Soesilo dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Soesilo mengatakan, informasi perihal lomba seketeng tersebut sudah disebarluaskan ke masyarakat.
Pendaftaran bisa langsung dilakukan di bagian pemerintahan.
Masing-masing kelurahan nantinya memilih satu perwakilan untuk dilombakan.
Sehingga nantinya dijelaskan deskripsi, narasi, dan lokasi seketeng yang akan dilombakan.
"Penilaian lomba akan dilakukan pada 14 Agustus- 17 Agustus dengan pengambilan foto. Lalu pada 17 Agustus akan diumumkan pemenangnya," ungkapnya.
Soesilo juga mengajak, masyarakat untuk memanfaatkan momen tersebut untuk menggali ide kreatif dan membangkitkan gotong royong dalam menyambut HUT RI.
Terkait hadiah, juara I mendapatkan Rp 10 juta, juara 2 mendapatkan Rp 7 juta, dan juara 3 mendapatkan 5 juta.
Lalu untuk harapan I mendapatkan Rp 3 juta, harapan 2 mendapatkan Rp 2,5 juta, dan harapan 3 mendapatkan Rp 2 juta.
"Harapannya, lomba seketeng ini berjalan lancar dan dapat memeriahkan HUT RI.
Melestarikan tradisi dan nilai kedaerahan, membangkitkan gotong royong, persatuan, serta semangat nasionalisme warga Kota Pekalongan," jelasnya.