Berita Semarang
Siaga Anomali Cuaca, Hujan Deras Hingga 23 Juli 2022, BPBD Kota Semarang: Waspada Zona Merah Longsor
Beberapa hari ke depan hampir seluruh wilayah berpotensi terutama wilayah pegunungan yang punya faktor lokal yang lebih kuat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Seperti fenomena La Nina yang pada Juli 2022 diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah.
Kondisi tersebut masih turut berpengaruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia.
Selain La Nina, fenomena Dipole Mode di wilayah Samudra Hindia saat ini juga menunjukkan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatan curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian barat.
"Untuk Jawa Tengah perlu diwaspadai terutama di wilayah pegunungan tengah, timur, dan sebagian Banyumas Raya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (16/7/2022).
BMKG pusat memprediksi, hujan di Jawa Tengah potensi sedang-lebat.
Sedangkan BMKG Ahmad Yani Semarang belum merinci dalam skala kecil per daerah.
"Beberapa hari ke depan hampir seluruh wilayah berpotensi terutama wilayah pegunungan yang punya faktor lokal yang lebih kuat," jelas Giyarto.
BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan banjir bandang. (*)
Baca juga: Kedua Nama Anaknya Berjumlah Sembilan Kata, Pasutri Warga Pablengan Karanganyar Beberkan Alasan Ini
Baca juga: Respons Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw terhadap Ancaman Pembunuhan dari TPNPB
Baca juga: Sebut Yadi Sembako Hampir Meninggal Dunia, Gus Anom Ungkap Sakit yang Diderita Sang Komedian
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 67 68 69 70 Ragam Alat Elektronik di Rumah