Perbedaan Diabetes Kering dan Basah, Mana yang Lebih Bahaya? Ini Penjelasannya
Berikut ini perbedaan diabetes kering dan basah beserta penjelasannya terkait mana yang lebih berbahaya.
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
-Gampang lapar
-Berat badan turun tanpa sebab jelas
-Mudah lelah
-Pandangan kabur
-Suasana hati mudah berubah
Pada kasus yang berat, gejala Diabetes Melitus Tipe 1 adalah hilang kesadaran atau koma. Penderita Diabetes Melitus Tipe 1 perlu menggunakan suntikan insulin seumur hidup untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Diabetes tipe 2 adalah tipe yang sering terjadi, di mana penyakit ini terjadi akibat berkurangnya produksi insulin atau sel-sel tubuh menjadi kurang peka terhadap insulin.
Penyebab dan gejala Diabetes Melitus Tipe 2
Penderita Diabetes di Indonesia berada di peringkat 7 dunia. Indonesia waspada diabetes, terutama di masa pandemi Covid-19.(SHUTTERSTOCK/Proxima Studio) Diabetes Melitus Tipe 2 terjadi saat pankreas bisa menghasilkan insulin, tapi insulin yang dihasilkan tidak cukup atau tidak bisa bekerja dengan optimal.
Kebanyakan kasus Diabetes Melitus Tipe yang diidap penderita adalah jenis Diabetes Melitus Tipe 2.
Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2 jamak terkait dengan berat badan, kurang gerak, dan pola makan tak sehat.
Penyakit ini juga bisa berasal dari faktor keturunan. Tapi lebih banyak dipengaruhi mutasi gen dan faktor gaya hidup.
Beberapa penderita acapkali tidak merasakan gejala Diabetes Melitus Tipe 2.
Namun, ada juga yang merasakan gejala Diabetes Melitus Tipe 2 seperti:
-Sering kencing