Berita Demak

Ekstrim, Angka Stunting Desa Trimulyo Demak Tinggi, Kades : Dampak Banjir Bandang 2020

Stunting masih menjadi permasalahan di Indonesia, banyak anak-anak diusia balita maupun ibu hamil tidak tercukupi asupan gizinya.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
Rezanda Akbar D
Kegiatan posyandu di Desa Trimulyo Demak untuk Sosialisasikan dan mengatasi permasalahan stunting 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Stunting masih menjadi permasalahan di Indonesia, banyak anak-anak diusia balita maupun ibu hamil tidak tercukupi asupan gizinya.

Faktor utama penyebab stunting adalah kemiskinan ekstrim yang terjadi dimasyarakat sehingga kebutuhan asupan gizi tidak tercukupi.

Di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak terdapat 55 anak balita usia 0-5tahun terkonfirmasi stunting, padahal tahun lalu hanya 16 anak balita yang terkonfirmasi.

Angka yang tinggi tersebut dibeberkan oleh Kepala Desa Trimulyo, Suwandi kepada Tribunjateng.com, Selasa (19/7/2022). Ia menduga, banjir bandang pada tahun 2020 juga menjadi penyebab terjadinya stunting.

"Tahun lalu 2020 terjadi banjir bandang disini, dampaknya terasa karena fokus warga juga memperbaiki tempat tinggal. Selain itu sawah-sawah juga banyak yang terdampak sehingga asupan gizi tidak diperhatikan," urainya.

Untuk mengatasi tersebut, pihaknya masih terasa kesulitan hingga membutuhkan bantuan CSR dari swasta maupun dinas-dinas terkait.

"Saat ini sudah mengusulkan bantuan CSR ke Indofood baru lima yang akan dicover namun belum terealisasi. Kemarin juga mengajukan ke Dinas Kesehatan Demak, semoga cepat terealisasikan," urainya.

Pihaknya telah menggencarkan PMT (Program Makanan Tambahan) serta posyandu.

"Jadi ada pemantauan kesehatan bagi para balita dan ibu hamil serta ada makanan tambahan seperti pemberian suplemen, susu dan makanan sehat dengan harapan stunting teratasi," urainya.

Saat ini pihaknya berharap agar bantuan dari pemerintah daerah bisa segera turun agar permasalahan stunting di desanya bisa teratasi.

"Kami juga sudah menyediakan 6 pos untuk kader kesehatan,  semuanya sudah siap tinggal menunggu bantuannya saja," terangnya.

Apabila bantuan terealisasikan, maka program PMT yang akan memberikan suplemen maupun tambahan makanan bisa terus berjalan.

"Jika terealisasi akan diberikan pemberian asupan tambahan selama setiap bulan sekali sampai anak-anak stunting lolos hingga usia balita," urainya. (Rad)

Baca juga: Job Fair 2022 di Sragen, Ada 29 Perusahaan dan 3.000 Lowongan Pekerjaan

Baca juga: Fany Regiyan Resmi Pimpin Persiku Jr

Baca juga: Bocoran Jersey Baru PSIS Semarang, Kok Tidak Ada Sponsor Charlie Hospital dan Baja Indoraya?

Baca juga: KG Media Komitmen Berikan Solusi 360 di Bidang Media dan Pemasaran

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved