Berita Semarang
Cerita Susahnya Evakuasi Sutio Petugas Kebersihan, Terjatuh dari Menara Gereja Blenduk Semarang
Tampak di lapangan proses evakuasi dari tim gabungan TNI- Polri, Basarnas, Damkar, Dishub, dan relawan Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Proses evakuasi petugas kebersihan Gereja Blenduk Semarang, Sutio (54) membutuhkan waktu sekira dua jam.
Petugas kesulitan dalam mengevakuasi korban lantaran konstruksi bangunan gereja yang sempit.
Selain itu, akses tangga juga tak dapat digunakan untuk evakuasi.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Kerja Semarang, Petugas Kebersihan Terjatuh dari Menara Gereja Blenduk
"Dua hal itu yang membuat kami kesulitan evakuasi," ujar Koordinator Lapangan Basarnas Semarang, Musthova kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/7/2022) petang.
Korban akhirnya dapat diturunkan menggunakan tandu spinal.
Korban diturunkan ke bawah dari ketinggian 10 meter.
Sebelumnya, petugas sempat mendatangkan dua truk snorklift dari Disperkim dan Distaru Kota Semarang.
Sayangnya, truk dari Disperkim Kota Semarang bermasalah.
Sedangkan Distaru Kota Semarang tak dapat akses ketinggian.
Baca juga: Awas! Kasus DBD di Kota Semarang Meningkat Drastis, Sudah Ada 536 Penderita
"Iya kami akhirnya evakuasi pakai tandu spinal di ketinggian 10 meter."
"Kondisi korban selamat," papar Mushtova.
DIa menyebut, korban tergeletak telentang di lantai satu bawah menara gereja.
Korban terjatuh dari menara gereja saat membersihkannya.
Korban terjatuh di lantai atap gedung pukul 15.00.

"Korban luka di kepala."