Berita Viral
Bocah SD yang Dipaksa Setubuhi Kucing Ketakutan Saat Ditanya Soal Pelaku, Diam Sampai Meninggal
Saat orangtuanya menanyakan siapa saja para pelaku yang memaksanya, bocah kelas 5 SD itu terlihat sangat ketakutan
TRIBUNJATENG.COM - Video berdurasi 50 detik itu menyebar dengan cepat di grup whatsapp warga.
Di situ terekam saat bocah F dipaksa menyetubuhi kucing oleh teman-temannya.
Dalam video itu terdengar jelas suara para pelaku yang sedang mengolok-olok korban.
Kejadian di Tasikmalaya itu membuat gempar setelah bocah F yang baru berusia 11 tahun akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Curhat Pilu Bocah SD yang Meninggal Setelah Dipaksa Teman-temannya Bersetubuh dengan Kucing
Baca juga: Dimana Sebenarnya Posisi Irjen Ferdy Sambo saat Baku Tembak Polisi? Kompolnas Lakukan Pendalaman
Ya, setelah video itu beredar, bocah F depresi hingga tak mau makan dan minum.
Saat orangtuanya menanyakan siapa saja para pelaku yang memaksanya, bocah kelas 5 SD itu terlihat sangat ketakutan.
Sampai meninggal dunia, bocah F tetap merahasiakan siapa pelaku yang memaksanya menyetubuhi kucing.
Namun, sesuai keterangan teman-teman lainnya dan tetangga korban, para pelaku diduga berjumlah 4 orang.
Salah satunya berusia SMP.

"Jadi sesuai keterangan ibu kandungnya, korban sebelum meninggal tak mau membuka siapa para pelaku yang memaksa begitu ke kucing sambil direkam," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Kamis (21/7/2022).
"Tapi diduga ada 4 orang dan identitasnya sudah diketahui.
Seorang di antaranya usianya lebih dari korban, sudah SMP," tambah dia
Ato menjelaskan, dalam rekaman asusila korban ke kucing saat dipaksa teman-temannya, terlihat jelas suara para pelaku yang sedang mengolok-olok.
Video berdurasi sekitar 50 detik itu pun akhirnya menyebar lewat pesan dan grup Whatsaap warga sampai akhirnya viral.
"Ibu korban pun mulanya mengetahui dari tetangganya ada rekaman anaknya yang viral sedang dipaksa begitu ke kucing.
Dari sana mulai korban depresi tak mau makan dan minum sampai akhirnya meninggal dunia," tambah Ato.
Proses hukum
KPAID Kabupaten Tasikmalaya pun akan melaporkan secara resmi kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) untuk diproses secara hukum pada Kamis (21/7/2022).
Soalnya, kejadian ini sudah menjadi konsumsi publik usai menyebar rekaman video dan akan ditelusuri siapa pelaku yang kali pertama menyebarkan rekamannya.
"Hari ini kita akan melaporkan ke Polres Tasikmalaya terkait kasus ini. Kita sudah berkoordinasi terus dengan Kanit PPA Polres Tasikmalaya," ujar Ato.
Langkah ini diambil supaya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan anak.
Meski demikian, pihaknya akan melakukan pendampingan psikis kepada keluarga korban dan pendampingan juga kepada para pelaku.
"Karena diduga para pelakunya juga adalah masih usia anak-anak, kita akan melakukan pendampingan kepada keluarga korban dan kepada para pelaku.
Yang jelas ini diharapkan akan membuka mata kita pentingnya pengawasan dan edukasi kepada anak-anak kita dari para orangtuanya," beber dia.
Sebelumnya, seorang bocah umur 11 tahun kelas 5 SD di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dipaksa teman-temannya menyetubuhi kucing sembari direkam pakai ponsel sepekan lalu.
Akibat rekaman itu disebarkan teman-temannya, korban menjadi depresi tidak mau makan dan minum sampai kemudian meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit pada Minggu (18/7/2022).
Selain menjadi korban perundungan selama masih hidup, bocah itu diketahui kerap dipukuli oleh teman-teman bermainnya selama ini.
Ibu kandungnya mengaku korban merupakan anak kedua dari empat saudara dan berstatus pelajar SD di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Sepekan sebelum meninggal dunia rekaman itu menyebar dan dibully teman-temannya semakin menjadi-jadi.
Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat perawatan," jelas ibu kandungnya, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Curhat Pilu Bocah SD yang Meninggal Setelah Dipaksa Teman-temannya Bersetubuh dengan Kucing
Baca juga: Pengalaman Kocak Komeng di Korea Selatan, Kena Semprot Orang Gegara Adul Lakukan Hal Ini
Korban sempat mengaku ke ibu kandungnya dipaksa menyetubuhi kucing dengan disaksikan teman-temannya sambil diolok-olok dan direkam ponsel para pelaku.
Saat sedang depresi dan tak mau makan dan minum, korban sempat mengeluh sakit tenggorokan sampai akhirnya meninggal dunia.
"Sebelum kejadian rekaman itu, korban juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa begitu (sama kucing)," pungkas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocah SD di Tasikmalaya yang Dipaksa Setubuhi Kucing Rahasiakan Identitas Pelaku hingga Meninggal