Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

IDBU Semarang Edukasi Lingkungan Sadar Sampah di Desa Kalisalak Batang

IDBU Semarang gelar pelatihan intervensi edukasi lingkungan untuk desa sadar sampah.

Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Dok. Diskominfo Batang
Iptek bagi Desa Binaan UNDIP (IDBU) Semarang menggelar pelatihan intervensi edukasi lingkungan untuk mewujudkan desa sadar sampah kepada Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalisalak di Aula Balai Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Iptek bagi Desa Binaan UNDIP (IDBU) Semarang menggelar pelatihan intervensi edukasi lingkungan untuk mewujudkan desa sadar sampah kepada Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalisalak di Aula Balai Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Ketua Program IDBU Semarang Dian

Iptek bagi Desa Binaan UNDIP (IDBU) Semarang menggelar pelatihan intervensi edukasi lingkungan untuk mewujudkan desa sadar sampah kepada Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalisalak di Aula Balai Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
Iptek bagi Desa Binaan UNDIP (IDBU) Semarang menggelar pelatihan intervensi edukasi lingkungan untuk mewujudkan desa sadar sampah kepada Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kalisalak di Aula Balai Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. (Dok. Diskominfo Batang)

Ratna Sawitri mengatakan IDBU akan melakukan sharing kepada masyarakat Desa Kalisalak khususnya dengan PKK membahas intervensi edukasi lingkungan untuk mewujudkan desa sadar sampah.

“Jadi kami akan memberikan pengetahuan 3R yakni reduce, reuse dan recycle dengan tujuan Desa Kalisalak menjadi desa yang sadar sampah masyarakatnya untuk memahami 3R tadi,” jelasnya dalam keterangan rilis, Minggu (24/7/2022).

Lebih lanjut, partisipan edukasi lingkungan memang dikhususkan ibu-ibu PKK, karena orang-orang yang signifikan dalam keluarga maupun lingkungan sekitar yang bisa mengajak berbagai kalangan.

“Kegiatan ini merupakan intervensi edukasi lingkungan pada tahun pertama yang dilakukan dan akan melakukan sosialisasi pengembangan pengelolaan sampah,” terangnya.

Pada tahun kedua, lanjut dia, akan ada pendamping dari kami kepada masyarakat Desa Kalisalak untuk memonitor intervensi edukasi pada tahun pertama sudah dilakukan oleh masyarakat.

“Kemudian tahun ketiga mencoba pengembangan sektor ekonomi pada 3R ini dapat bermanfaat disisi  ekonomi masyarakat seperti plastik dijadikan tas,” imbuhnya.

Ia berharap, adanya intervensi edukasi lingkungan para ibu PKK ini dapat memberitahukan pengalaman ketrampilan yang saat ini dapat ditularkan kepada masyarakat lainnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved