Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Mutilasi di Ungaran

Update Polres Semarang, Bagian Tubuh Lain Korban Mutilasi Tersebar di Beberapa Lokasi

Pihak kepolisian juga telah menemukan beberapa bagian tubuh korban mutilasi yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Semarang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kasus mutilasi di Kabupaten Semarang, menemui titik terang.

Polisi telah menangkap pelaku dan menemukan sejumlah data terkait kasus tersebut.

Meskipun demikian, pihak kepolisian akan mengungkap kasus tersebut pada Selasa (26/7/2022).

“Alhamdulillah, kurang dari 24 jam, kasus ini bisa terungkap."

"Kami sudah punya datanya dan akan kami dalami kembali mengenai motif (pelaku)."

"Untuk secara lengkap, Kapolda Jateng akan melakukan rilis di Mapolres Semarang terkait ungkap kasus ini,” ujar Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Biang Kerok Belasan Atap Rumah Rusak di Bendan Ngisor Semarang, Monyet Liar Serbu Permukiman Warga

Terkait penemuan dugaan bukti lain, lanjut AKBP Yovan, pihaknya menemukan beberapa bagian tubuh korban yang tersebar di sejumlah titik.

Potongan itu akan diperiksa secara forensik untuk memastikan apakah seluruhnya merupakan tubuh dari korban mutilasi tersebut atau tidak.

“Tadi ada beberapa bagian."

"Setelah dicari oleh penyelidik, ada beberapa potongan, termasuk kepala juga sudah ditemukan."

"Ini masih kami pastikan juga identik tidak dengan bagian tubuh yang kami kirim ke RS Bhayangkara Semarang,” imbuh Kapolres.

Dari sejauh penelusuran Tribunjateng.com, selain di Desa Kalongan yang pertama kali ditemukan potongan tangan korban, diketahui terdapat lokasi lain yang diduga merupakan tempat pembuangan potongan tubuh lain oleh pelaku.

Beberapa di antaranya yakni di sekitar Cimory On The Valley, Bergas.

Di sana ditemukan bagian kepala korban.

Beberapa bagian tubuh lain ada di wilayah Desa Randugunting dan Desa Jatijajar.

Baca juga: Hendi Tegaskan Aturan Jam Kerja Pegawai Pemkot Semarang Tak Sama Dengan Jam Sekolah

Sementara beberapa bagian tubuh lain juga ditemukan di aliran Sungai Wonoboyo, wilayah Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, dekat dengan RS Ken Saras Kabupaten Semarang.

Dari informasi, korban berinisal K (24), berjenis kelamin perempuan, warga RT 02 RW 02, Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Terduga pelakunya merupakan seorang pria berinisial IS (32), yang juga warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang.

Lokasi penemuan dua potongan tangan manusia korban mutilasi di semak-semak dekat jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Lokasi tersebut dipasang garis Polisi dan warga sekitar melihat dari sekitar.
Lokasi penemuan dua potongan tangan manusia korban mutilasi di semak-semak dekat jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Lokasi tersebut dipasang garis Polisi dan warga sekitar melihat dari sekitar. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Ini Wajah Korban Mutilasi

Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022), beredar wajah korban mutilasi yang potongan tubuh dibuang di beberapa daerah di Kabupaten Semarang tersebar di media sosial. 

Korban mutilasi bernama Kholidatunn'imah warga Desa Cibunar, RT 01 RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

Penemuan potongan tubuh manusia di semak-semak masuk Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7/2022) memasuki titik terang.

Hal itu karena pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Sementara sesuai kabar yang beredar di sosial media Facebook, tepatnya di salah satu akun, dan beberapa media online termasuk Tribunjateng.com menyebutkan bahwa korban dan pelaku merupakan warga asal Kabupaten Tegal. 

Tribunjateng.com mencari informasi mengenai kebenaran hal tersebut.

Dihasilkan fakta lain mengenai kasus nahas tersebut dari pihak keluarga korban yang diwakili oleh sang ayah bernama Aswirto (45).

Baca juga: Jenderal Dudung Beri Apresiasi Tim Gabungan Berhasil Ungkap Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang

Diketahui korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi di daerah Ungaran, bernama Kholidatunn'imah warga Desa Cibunar, RT 01 RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

Sedangkan pelaku mutilasi diketahui bernama Imam Sobari, dan masih tinggal di desa yang sama dengan korban yaitu Desa Cibunar, RT 02 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Imam Sobari merupakan mantan pacar korban.

Berdasarkan informasi, pelaku ditangkap di daerah Tegal pada Senin (25/7/2022) dini hari.

Hal tersebut berarti polisi menangkap pelakunya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan potongan tubuh yang diduga kasus mutilasi tersebut.

“Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap, sekira pukul 01.00 di Tegal,” ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya. 

Pihak kepolisian pun akan segera merilis kasus ini dipimpin oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. 

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika bersama jajarannya mendatangi lokasi penemuan potongan tubuh manusia di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022).
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika bersama jajarannya mendatangi lokasi penemuan potongan tubuh manusia di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). (Istimewa)

Baca juga: Wajah Kholidatunnimah Korban Mutilasi di Ungaran Semarang Tersebar di Medsos, Dibunuh Mantan Pacar

Pemberitaan sebelumnya, Sudadi (44) pemancing warga sekitar menemukan dua potongan tangan manusia di sekitar tepi Sungai Kretek Minggu (24/7/2022) sekira pukul 08.30.

Setelah polisi menelusuri, ternyata ditemukan bagian lain dari tubuh manusia di sekitar tempat ditemukannya dua potongan tangan itu.

“Ditemukan tangan, potongan daging, dan tulang."

"Beberapa potongan daging dibungkus menjadi satu."

"Saat ini masih dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang, termasuk nanti akan dicek DNA-nya,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika.

Dia melanjutkan bahwa sidik jari, yang mana digunakan untuk mengidentifikasi indentitas korban ataupun jenis kelamin, sudah hilang.

“Sidik jari sudah rusak semua, sudah hilang."

"Tim sedang melakukan pendalaman,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Mardani Maming Menghilang? KPK Cari Keberadaan Mantan Bupati Tanah Bumbu

Baca juga: Persika Karanganyar Menuju Liga 3 Jateng, Calon Pemain Mulai Diseleksi, Peserta Hingga Pemalang

Baca juga: Buntut Bentrokan Suporter di Sleman, Tiga Orang Terluka di Bagian Kepala, Dua Motor Rusak

Baca juga: Dua Petinggi Yayasan ACT Resmi Berstatus Tersangka, Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Sosial

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved