Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

PAD Kendal Dipatok Rp 565 Miliar Tahun Ini, Didominasi Pajak Daerah

Anggaran yang diperoleh dari PAD dapat dimaksimalkan untuk mempercepat pembangunan fasilitas umum dan sektor pelayanan masyarakat. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
tribun jateng/m syofri kurniawan
Pengunjung bermain di wahana air di satu kolam renang yang tersedia di The Sea Pantai Cahaya Sendang Sikucing, Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal mematok pendapatan asli daerah (PAD) 2022 sebesar Rp 565 miliar.

Angka tersebut diperoleh dari beberapa sektor.

Terbesar adalah dari pajak daerah yang diharapkan mencapai target Rp 301 miliar.

Baca juga: Naik Nyaris Empat Kali Lipat, Target PAD Sektor PBB Tahun Ini di Kendal, Bisakah Tercapai?

Kepala Bapenda Kabupaten Kendal, Abdul Wahab mengatakan, target yang diharapkan pemerintah daerah dari PAD tahun ini naik sekira Rp 150 miliar dibanding 2021.

Dengan harapan, anggaran yang diperoleh dari PAD dapat dimaksimalkan untuk mempercepat pembangunan fasilitas umum dan sektor pelayanan masyarakat. 

"Jika PAD meningkat, diharapkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pun semakin bagus," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022).

Wahab merinci, dari anggaran Rp 565 miliar diperoleh dari pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp 105 miliar, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 120 miliar.

Lalu retribusi daerah Rp 30 miliar, sisanya kekayaan daerah yang dipisahkan dari BUMD dan lain-lain pendapatan yang sah.

Sedangkan retribusi daerah berupa retribusi parkir dan retribusi pasar.

"Kalau khusus pajak daerah nilainya Rp 301 miliar."

"Selain PBB, ada juga pajak perhotelan, restoran, mineral, reklame, galian bukan logam, air bawah tanah, hiburan, sarang burung walet, dan lain-lain," tambahnya.

Wisatawan foto di atas tebing berlatar hamparan hutan di kawasan Curug Sewu Kendal.
Wisatawan foto di atas tebing berlatar hamparan hutan di kawasan Curug Sewu Kendal. (tribun jateng/ys adi nugroho)

Baca juga: Pengangguran Kendal Meningkat Jadi 7,55 Persen, 6.500 Pencari Kerja Akses Aplikasi Kendal Karier

Baca juga: Ini Tujuan Pemdes Ngampel Wetan Bangun Rumah Restorative Justice, Bernama Omah Kendal Adhiyaksa

Sementara itu, PAD sektor pariwisata Kendal ditarget mencapai Rp 2,6 miliar.

Meliputi pendapatan dari DTW Kolam Renang Boja, Pantai Sendang Sikucing, dan Curug Sewu.

Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid menjelaskan, PAD pariwisata pada 2022 mengalami peningkatan dari Rp 900 juta menjadi Rp 2,6 miliar.

Katanya, hingga Juni 2022 sudah tercapai 30 persen dari target.

Pihaknya optimis, tren positif capaian kunjungan wisata Kabupaten Kendal bisa mendukung realisasi target PAD secara optimal, sehingga membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan.

"Kunjungan wisatawan cukup bagus sampai saat ini."

"Kami kejar dengan mengadakan event-event untuk mendongkrak wisatawan," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022). 

Ircham menyebut, capaian pengunjung wisatawan pada 2021 sebanyak 500 ribu orang.

Pada tahun ini hingga Juni 2022, tercatat sudah ada 255 ribu pengunjung berwisata di Kabupaten Kendal

Pihaknya akan berupaya terus meningkatkan capaian wisatawan di sektor pariwisata Kendal agar terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Baca juga: Puncak Harkopnas 2022 di Kendal, Menko Airlangga: Koperasi Jangan Sampai Tertinggal

"Kami juga mengadakan kegiatan ke kabupaten/kota lain dengan mengundang biro perjalanan pelaku pariwisata, kami promosikan Kendal."

"Harapannya agar mereka membuat paket perjalanan ke Kendal."

"Kami juga lakukan kerja sama dengan PHRI roadshow di Ceribon dan Kuningan promosikan pariwisata dan hotel restoran di Kabupaten Kendal," ujarnya.

Terpisah, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mendorong terus agar PAD Kendal meningkat setiap tahun.

Termasuk capaian PAD dari sektor pariwisata.

Menurut dia, pada tahun ini sudah disiapkan anggaran untuk pembenahan tiga destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah.

Agar, pengunjung semakin tertarik mengunjungi wisata-wisata Kendal.

"Kami juga dorong peningkatan UMKM di dalamnya."

"Sehingga, semua bisa sejalan beriringan untuk kebangkitan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat," harapnya. (*)

Baca juga: Dua Stasiun Pompa Segera Dibangun di Kelurahan Tirto Pekalongan, Upaya Lain Kurangi Dampak Rob

Baca juga: Mohon Maaf Ada Perbaikan Saluran, Jalan Gendingan Semarang Ditutup Hingga 14 Agustus 2022

Baca juga: Begini Teknis Jemput Bola Layanan Pembuatan KIA di Batang, Syarat Simpel dan Gratis

Baca juga: Keluarga Pingsan Setibanya Jenazah Korban Mutilasi di Desa Cibunar Tegal, Tak Dibawa ke Rumah Duka

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved