Penembakan Istri Anggota TNI
Kopda M Ditemukan Tewas Akhiri Hidup Diduga Tenggak Racun di Rumah Orangtua di Kendal
Kasus penembakan istri anggota TNI yang didalangi Kopda Muslimin (Kopda M) berakhir tragis.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
Dia meminta uang untuk jasanya dan transport pulang ke Magetan.
"Saya dikasih uang segepok.
Seingat saya setelah dihitung jumlahnya Rp 2 juta setelah dapat uangnya saya pulang ke Magetan," tutur dia.
Sesampainya di rumah, dirinya didatangi tetangganya yakni tersangka Dwi Septiono menawari senjata api Karena ingin tahu wujud pistol tersebut dia dihubungkan tetangganya kepada pemilik pistol melalui video call.
"Saya lihat apakah pistol itu airsoftgun, rakitan atau asli, Setelah saya lihat asli.
Kemudian saya menelpon babi jika mau bisa transfer uang ternyata tidak bisa.
Kemudian saya menelpon pemilik pistol dan menawarkan pistol itu dibayar di Semarang.
Keduanya setuju dan langsung ke Semarang di daerah Bates," imbuhnya.
Sesampainya di Semarang, ia mempertemukan babi dengan Dwi Septiono.
Saat itulah terjadi transaksi jual beli senjata api.
"Senjata api itu harganya Rp 3 juta.
Tetapi saya potong Rp 1 juta. Yang meminta Kopda Muslimin," tutur dia.(*)
• Kos di Semarang Lokasi Mutilasi Dianggap Jadi Horor Penghuni Lain: Pilih Pindah Karena Takut
