Nakes RS Mardi Rahayu Kudus Mulai Disuntik Vaksin Booster Kedua, Tiap Hari 224 Orang

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Tenaga kesehatan (nakes) di RS Mardi Rahayu Kudus mulai disuntik booster kedua vaksin Covid-19.

Penyuntikan booster kedua itu agar para nakes mendapat proteksi tambahan saat menunaikan tugasnya melayani masyarakat di tengah-tengah pandemi.

Penyuntikan vaksin booster kedua ini dimulai pada Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Dua Desa Tak Usulkan Formasi Seleksi Perangkat, Ini Kata Dinas PMD Kudus

Baca juga: KONI Kudus Siapkan Apresiasi Bagi Pesilat Safira Dwi Meilani yang Juara di Kejuaraan Dunia

Dalam waktu 6 hari, ditarget 1.300 nakes di rumah sakit tersebut semuanya sudah divaksin booster kedua.

"Per hari ada 224 nakes yang disuntik vaksin booster kedua," ujar Direktur RS Mardi Rahayu Kudus, Pujianto kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/8/2022).

Pujianto mengatakan, penyuntikan vaksin booster kedua untuk nakes RS Mardi Rahayu Kudus itu yang pertama di Kudus.

Pihaknya mengebut, vaksinasi booster kedua ini agar nakes di RS Mardi Rahayu Kudus mendapat proteksi tambahan saat menunaikan tugasnya melayani masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19.

"Setelah mendapat drop vaksin dari Dinkes Kabupaten Kudus, RS Mardi Rahayu segera melaksanakan vaksinasi booster kedua untuk para nakesnya," katanya.

Baca juga: ‎IPSI Kudus Akan Buka Donasi Apresiasi Bagi Safira Atlet Silat Pemegang Juara Dunia‎

Baca juga: Kapasitas Rutan Kelas IIB Kudus ‎Overload 48 Persen, Suprihadi : Siap Direlokasi

Pemberian vaksinasi pun dilakukan bertahap.

Sebagai antisipasi, bahwa jika sampai ada nakes yang terkena kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) dan perlu istirahat, masih ada nakes yang bertugas.

Sehingga tidak ada gangguan pelayanan di rumah sakit.

"Dengan perlindungan vaksinasi booster ini, diharapkan tenaga kesehatan RS Mardi Rahayu Kudus dapat lebih siap memberikan layanan cepat dan ramah dalam perjuangan melawan Covid-19," kata Pujianto.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Kudus tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jika ada keluhan, jangan tunda dan segera ke rumah sakit," katanya. (*)

Baca juga: 10 Gedung Poned Puskesmas di Karanganyar Mulai Dibangun

Baca juga: PAD Retribusi Parkir Kendal 2022 Ditarget Rp 900 Juta, Bisa Tercapai?

Baca juga: Pria Cabuli Tiga Anak di Banyumas, Korban Diajak Nonton Video Porno, Uang Tutup Mulut Rp 50 Ribu

Baca juga: CCTV Tambahan Tingkat RT Lagi Digarap, Diskominfo Kota Semarang: September Sudah Rampung