Berita Semarang
SMK 10 Semarang Diserang SMK Mataram Pakai Batu, Polisi Rencana Damaikan Dua Sekolah
Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini antara dua sekolah kejuruan yakni SMK N 10 dan SMK Mataram Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini antara dua sekolah kejuruan yakni SMK N 10 dan SMK Mataram Semarang.
SMK N 10 yang berada di Jalan Kokrosono, Panggung Kidul, Semarang Utara dihujani batu oleh sekira 20 pelajar dari SMK Mataram.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pelajar di SMK 10 ketika kejadian sedang hendak persiapan mengadakan kegiatan perkemahan Pramuka.
Tiba-tiba pada Jumat (5/8/2022) petang sekira pukul 18.15, ada puluhan pelajar dari luar sekolah melakukan aksi pelemparan batu.
"Iya kejadian kemarin petang, SMK Mataram melakukan pelemparan batu ke SMK N 10," ujar Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Sabtu (6/8/2022).

Mendapatkan laporan terkait penyerangan tersebut, polisi segera mendatangi lokasi kejadian.
Satu pelajar berhasil ditangkap polisi.
Pelajar itu berinisial RP (17) dari SMK Mataram.
Ia Ditangkap polisi karena terbukti melakukan pelemparan batu ke sekolah tersebut.
Para pelaku pelemparan lainnya berhasil melarikan diri.
"Iya baru ketangkap satu. Senin pekan depan nanti kita damaikan karena tidak ada korban luka," imbuh Budi.
Ia mengatakan, para pelajar tersebut sebelum melakukan pelemparan batu ternyata menenggak minuman keras.
"Habis minum-minum sama teman-teman, setelah jalan lewat SMK N 10 lalu lempar batu ke sekolah tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan, satu pelajar itu sudah dipulangkan.
Pelajar itu sudah dijemput gurunya.
Senin pekan depan akan datang kembali ke kantor Polsek Semarang Utara untuk bertemu dengan sekolah SMK N 10.
"Ya pelajar yang ketangkap sudah diambil guru. Senin mau diantar lagi ke Polsek sekalian dikumpulkan di Polsek," ungkapnya.
Informasi sementara dari keterangan satu pelajar yang tertangkap aksi mereka dilakukan dengan motif saling tantang di media sosial.
"Keterangan awal seperti itu dari pelaku yang diamankan. Nanti lebih jelasnya saat Senin pas ketemu kedua belah pihak," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Khumaidi. (Iwn)
Baca juga: Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Gelar Pelatihan, Asni Minat Jadi Pedagang Bakso Semarang
Baca juga: Penanaman 10 Ribu Bibit Mangrove Jadi Penutupan Rangkaian HUT ke-52 Astra Motor
Baca juga: Barcelona Terancam Tak Bisa Mainkan Lewa, Kounde, dan Rapinha di Liga Spanyol, Pique Jadi Tumbal