Berita Kajen
Bupati Fadia Arafiq Dilantik sebagai Kamabicab Pramuka
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dilantik sebagai Ketua Majelis Bimbingan Cabang (Mabicab) Praja Muda Karana (Pramuka)
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dilantik sebagai Ketua Majelis Bimbingan Cabang (Mabicab) Praja Muda Karana (Pramuka) Kabupaten Pekalongan beserta jajaran pengurusnya oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Atiqoh Supriyanti, Selasa (9/8/2022), di pendopo bupati Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan, bahwa tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks.
Oleh karena itu, menurutnya diperlukan peran serta berbagai pihak termasuk di dalamnya peran Gerakan Pramuka dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut.
"Hal ini sesuai dengan Satya Pramuka ke-2, yaitu menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kepada Tribunjateng.com.
Selain itu, tujuan mulia pendidikan kepramukaan yaitu untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, menjadi modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Atiqoh Supriyanti dalam sambutannya mengatakan, untuk menciptakan anggota pramuka yang unggul saat ini menjadi tantangan yang cukup besar.
"Tantangannya banyak sekali, digitalisasi pengaruhnya yang begitu luar biasa masuk ke ranah privasi kita, tontonan-tontonan yang lain, belum lagi pengaruh lingkungan yang lain," katanya.
Selain itu, ketrampilan dan kecakapan hidup, memang pembekalan yang perlu terus diberikan kepada anggota pramuka.
"Yang terakhir yaitu memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Jangan sampai rasa nasionalisme tergerus oleh faham-faham yang tidak sesuai dengan yang ada di Indonesia ini," tambahnya. (Dro)
Baca juga: ASEAN Para Games 2022 Berjalan Lancar, Kapolresta Solo Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat
Baca juga: Bharada E Eksekusi Sambil Pejamkan Mata: Kalau Saya Tidak Tembak Brigadir J, Saya yang Ditembak
Baca juga: Rencana Regrouping 96 SDN di Karanganyar, Begini Alasan Kepala Disdikbud
Baca juga: Mahasiswa Universitas Ivet Gunakan 2 Bahasa Dalam Ujian Skripsi