Anak-anak Diajak Keliling Kota Semarang Gunakan Bus Wisata, Syaratnya Jika Sudah Diimunisasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinkes Kota Semarang membuka layanan imunisasi sembari city tour atau jalan-jalan keliling ibu kota Jawa Tengah menggunakan bus wisata.

Inovasi ini untuk menggenjot capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang telah berlangsung sejak 1 Agustus 2022. 

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, target sasaran penerima BIAN yakni usia 6-59 bulan sebanyak 73.358 anak.

Baca juga: Menelusuri Rumah Kuno Lokasi Syuting Suzanna di Film Beranak Dalam Kubur di Semarang

Baca juga: Pemkot Semarang Punya Bus Listrik Baru Seharga Rp 5,1 Miliar Untuk Layani Wisatawan

Dia mencatat, hingga pekan ini baru 25 persen sasaran BIAN yang sudah mendapatkan mendapatkan imunisasi.

Dinkes Kota Semarang pun terus melakukan percepatan dengan berbagai upaya.

Satu di antaranya membuka layanan imunisasi sambil berwisata. 

Imunisasi sambil berwisata ini dibuka di dua tempat.

Yaitu di Museum Ronggowarsito dan Balai Kota Semarang.

Setelah mengikuti imunisasi di tempat tersebut, anak-anak akan diajak berkeliling Kota Semarang menggunakan bus wisata Denok dan Kenang yang disediakan Dishub Kota Semarang. 

Layanan imunisasi BIAN di Museum Ronggowarsito Semarang dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00 sampai pukul 09.30.

Sedangkan, di Balai Kota Semarang dibuka setiap Sabtu pukul 08.00 hingga pukul 09.00. 

Baca juga: Terungkap Mayat Pria yang Ditemukan di Selokan Jalan Sriwijaya Semarang, Korban Kecelakaan

Baca juga: Hendi Luncurkan Bus Listrik Semarang, Punya Fitur Kecerdasan Buatan

"Jadi, imunisasi dulu, baru anak-anak diajak city tour pakai bus Denok Kenang," terang Hakam kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/8/2022). 

Hakam menjelaskan, imunisasi sambil berwisata di Museum Ronggowarsito Semarang ini diperuntukkan bagi peserta BIAN dari rombongan sekolah.

Misalnya Kelompok Bermain (KB), PAUD, dan TK.

Pendaftaran bisa dilakukan melalui Puskesmas terdekat.

Pendaftaran layanan imunisasi sambil berwisata di Museum Ronggowarsito dan di Balai Kota Semarang juga dibuka untuk umum melalui website victori.semarangkota.go.id. 

"Biasanya satu bus isi 50 orang."

"Jadi kami tinggal disesuaikan berapa jumlah anak-anak yang akan mengikuti BIAN," sebutnya. 

Dia berharap, inovasi ini bisa menggaet masyarakat yang memiliki balita segera mengikuti BIAN. (*)

Baca juga: 200 Veteran Kota Salatiga Terima Paket Sembako, Sinoeng N Rachmadi: Semoga Bermanfaat

Baca juga: Sarino Kaget Temukan Mayat Bayi Perempuan, Lagi Bersih Rumah Pasca Banjir di Kroya Cilacap

Baca juga: Tebing Sungai Guguran Sepanjang 60 Meter Longsor, Camat Bantarsari Cilacap: Hujan Deras Semalaman

Baca juga: Menengok Orangtua Tersangka Bripka RR di Sumpiuh Banyumas, Rumah Sepi Hanya Ditinggali Siti Masitoh