Berita Demak
Unik di Demak Ada Komunitas Dolanan Lali Gadget Dolaget Kampanyekan Mainan Anak-anak Tradisional
Beragam komunitas mengikuti pawai Karnaval Kemerdekaan di Demak, Sabtu 20 Agustus 2022.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Beragam komunitas mengikuti pawai Karnaval Kemerdekaan di Demak, Sabtu 20 Agustus 2022.
Bahkan, Komunitas Dolanan Lali Gadget (Dolaget) mengikuti Karnaval Merdeka dengan menampilkan permainan tradisional di sepanjang perjalanan mulai start hingga finish.
Para anak-anak dengan pakaian adat, berjalan dengan elok sambil memainkan mainan disepanjang rute karnaval.
Baca juga: Nasib 4 Anak Ferdy Sambo dan Putri Setelah Keduanya Tersangka, Pengacara Brigadir J Beri Janji
Baca juga: Berlangsung Meriah, Karnaval Kemerdekaan Demak Tampilkan Atraksi Kebudayaan
Baca juga: Disdikbud Karanganyar Kaji Usulan Pendirian SMA di Jaten, Kemudian Diajukan Ke Pemprov
Antara lain dengan menggunakan egrang, bakiak, holla hop, yoyo, saron dan juga kitiran (kincir angin bambu) yang diperagakan oleh masing - masing anggota Dolaget.
"Kami mengikuti karnaval selain untuk turut menyemarakkan kegiatan HUT RI juga melalukan kampanye permainan tradional," ucap PJ Karnaval Dolaget, Nungki Nurhidayanto.
Kampanye tersebut adalah bentuk sosialisasi untuk meminimalisir kecanduan atau ketergantuang gadget pada masyarakat teruma anak.
Ia menilai, anak-anak yang sudah kecanduan gadget akan sulit untuk bersosialisasi.
Baca juga: Polres Karanganyar Amankan 28 Pemuda Saat Nonton Konser, Satu Orang Sempat Ngumpet di Kamar Mandi
Baca juga: Minat Masyarakat Main Voli Naik Pasca Pandemi, Fixch Masuk ke Indonesia
Baca juga: Slank Hingga Nella Kharisma Akan Hibur Warga Semarang Malam Ini
Dalam kesempatan itu, komunitas Dolahet menyerahkan kitiran pada forkopimda sebagai bentuk souvernir serta simbolis untuk mengkampanyekan permainan tradisional.
Kitiran tersebut, dibuat oleh anak-anak serta para anggota komunitas.
"Alhandulilah Bupati beserta Forkopimda terlihat antusias saat anak - anak kecil anggota Dolaget menyerahkan kitiran tersebug pada Bupati dan Forkopinda, merupakan souvenir yang sederhana," ucapnya.(Rad)