Liga 1
Duel Klasik Persebaya vs PSIS : Pertarungan Kakak Beradik dan Sang Mantan
PSIS Semarang dijadwalkan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selas
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
SURABAYA, TRIBUN -- PSIS Semarang dijadwalkan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (23/8/2022) sore.
Dalam duel klasik ini, PSIS dipastikan tidak diperkuat tiga pemain penting antara lain Wahyu Prasetya, Eka Febri dan Carlos Fortes.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengatakan partai away kali ini tidak mudah sebab Persebaya juga tim yang bagus.
Sergio menilai, pertandingan akan berjalan ketat dan menarik untuk ditonton.
"Laga besok akan jadi duel yang seru, mungkin akan jadi pertandingan yang keras bagi tin kami, dan buat Persebaya. Saya harap besok kami menampilkan yang terbaik karena sudah melakukan persiapan yang cukup baik," kata Sergio, Senin (22/8).
"Harapannya besok game berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diinginkan," kata Sergio.
Terlepas dari performa tuan rumah di beberapa laga awal, sergio mengatakan, Persebaya tetap tim yang punya prospek bagus ke depan. Terlebih tim Bajol Ijo banyak diperkuat pemain-pemain muda potensial.
"Persebaya tim yang bagus dan punya pemain muda berkualitas. Mereka dihuni pemain-pemain baru mungkin butuh waktu untuk mereka bisa seperti musim lalu.
Situasi ini sama dengan PSIS yang sedang dalam masa recovery setelah Piala Presiden. Bagaimana tim ini bisa kembali bentuk permainan terbaiknya," jelas Sergio.
Kehilangan Carlos Fortes di lini depan membuat PSIS kemungkinan masih akan memasang Andreas Ado di posisi target man.
Sedangkan absennya Eka Febri, PSIS punya beberapa opsi untuk mengisi posisi ini semisal Guntur Triaji atau Reza Irfana.
Adapun absennya Wahyu Prasetya kemungkinan akan diisi oleh Alfeandra Dewangga.
Soal masih absennya sosok Fortes, Sergio mengaku hal ini sebagai kehilangan besar. Namun ia ingin timnya bisa tetap fokus walau tanpa Fortes.
Sebab, ada beberapa pilihan alternatif yang bisa menggantikan Fortes.
"Kami berharap Fortes bisa segera kembali. Besok kami bermain tanpa dia. Kami harus konsentrasi dan mensupport para pemain untuk besok demi meraih hasil yang bagus.
"Pertandingan terakhir kami coba Andreas, lalu ada Tibo, kemudian Hari Nur. Kami punya tiga opsi.
Sejauh ini Tibo yang masih belum bisa tampil sejak menit awal karena kebugarannya belum maksimal. Dia baru gabung sekitar dua pekan terakhir," jelasnya.
Pertandingan kali ini juga akan menjadi partai emosional untuk sejumlah pemain PSIS yang sebelumnya memperkuat Persebaya.
Tentu yang paling dinanti-nanti adalah aksi Taisei Marukawa yang kini memperkuat PSIS. Sebelumnya pemain asal Jepang tersebut adalah idola Bonek dan Bonita karena merupakan pemain andalan Persebaya di Liga 1 2021/2022.
Sergio mengaku optimis, Marukawa akan terus berkembang di PSIS.
Sejauh ini Marukawa juga sudah mencatatkan tiga gol untuk PSIS.
"Marukawa beradaptasi dengan baik, dan buat kami kualitas atau performa Marukawa masih sama seperti ketika dia di Persebaya. Dan kami harap dia bisa melanjutkan itu ke depan, karena dia punya kualitas. Dia pemain yang bagus dan beradaptasi dengan sangat baik dalam skema permainan kami," kata Sergio.
Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut timnya sudah mengantisipasi pergerakan Taisei Marukawa.
"Kalau Taisei kita sudah tau gaya mainnya, kalau seandainya besok Taisei dimainkan seharusnya pemain-pemain sudah memahami bagaimana cara bermain Taisei dan karakternya sudah tau," ungkap Aji.
Menghadapi PSIS, Aji mengatakan hampir seluruh pemainnya siap tempur. Kecuali pemain asing Hugor Vidal yang dipastikan tidak dapat bermain karena mengalami cedera paha.
"Kami sudah siap menghadapi PSIS. Yang pasti tidak ada Vidal, paha kirinya mengalami cedera yang menurut dokter 4-6 minggu untuk normal kembali ke lapangan tapi mudah-mudahan lebih cepat dari perkiraan dokter," kata Aji.
Hasil pertemuan kedua tim nantinya akan sangat mempengaruhi di posisi klasemen. PSIS kini sudah mengumpulkan tujuh poin, sedangkan Persebaya empat poin.
Pertemuan Keluarga
Momen unik pertandingan Persebaya kontra PSIS bakal mempertemukan dua pemain yang merupakan saudara kandung, yakni Oktafianus Fernando yang membela PSIS bakal bertemu sang adik Marselino Ferdinan yang merupakan wonderkid Persebaya.
99 persen keduanya dipastikan bakal tampil sejak menit awal. Hal ini ditandai dengan keduanya menjadi perwakilan pemain saat hadir dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan pada Senin (22/8).
Oktafianus mengatakan tidak masalah akan menghadapi saudara kandung di lapangan, ia akan tetap bersikap profesional selama di lapangan.
"Lawan adik tidak ada masalah, di lapangan pasti kita fight. Saya dengan Marsel tidak ada masalah. Jadi profesional saja," kata Ofan, sapaannya.
Ofan sebelum bergabung ke PSIS memperkuat Persebaya cukup lama.
Ia pribadi mengaku cukup emosional bertemu mantan tim.
"Saya selalu senang bermain di GBT (Gelora Bung Tomo). Jadi mau saya bermain untuk Persebaya dan sekarang di Semarang, saya harus memaksimalkan itu.
Tampil dengan optimal tampil dengan semangat GBT, semangat yang membara. Itu yang ada dalam hati dan pikiran saya untuk pertandingan besok," tegas Ofan.
Walau sudah tak berkostum Persebaya, Ofan bertekad akan tampil semaksimal mungkin.
"Ya untuk besok saya senang, bangga, dalam hati dan pikiran saya di GBT itu sudah saya rasakan. Jadi untuk saya bermain di PSIS harus tampil senang, profesional, dan bisa memompa semangat dari saya di sini bermain dengan rasa bangga," kata Ofan.
Adapun sang adik, Marselino Ferdinan mengatakan dalam motivasi tinggi menghadapi PSIS.
Pemain andalan Timnas tersebut baru saja sembuh dari cedera dan kini siap dimainkan.
"Saya sendiri mempunyai motivasi tinggi untuk menghadapi pertandingan besok. Kami siap 100 persen menghadapi laga besok, dan tinggal melakukan yang terbaik di lapangan," kata Marsel.
Soal laga menghadapi PSIS yang diperkuat kakak kandung, Marsel juga bertekad maksimal dan profesional.
"90 menit musuh di lapangan, diluar lapangan dia kakak saya," tegas Marsel. (*)
Baca juga: Pembuang Bayi di Salatiga Ditangkap! Pelaku Sepasang Mahasiswa
Baca juga: Masih Adakah Mafia Tanah di Daerah Anda? Saatnya Digebuk dan Dilaporkan, Ini Pesan Jokowi
Baca juga: Gara-Gara Mobil Nekat Lewat dan Tersangkut, Jalan Ambles Ungaran-Mranggen di Kalongan Ditutup Total
Baca juga: Pilkades Serentak di 11 Desa, Dispermasdes Karanganyar: Panitia Wajib Jaga Netralitas