Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

GP Ansor Jateng Dukung Polri Berantas Judi, Tapi Jangan Lupakan Bandarnya

GP Ansor Jawa Tengah mengapresiasi langkah Polri menggencarkan pengungkapan kasus perjudian. Namun diharap juga para bandarnya ditangkap.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Istimewa
Sekretaris LBH Ansor Jawa Tengah, M Taufik Hidayat SH MH - GP Ansor Jateng dukung Polri berantas judi, tapi jangan mlelupakan pula para bandar judinya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah mengapresiasi langkah Polri menggencarkan pengungkapan kasus perjudian. Namun diharap tidak sekadar mengejar pelaku di lapangan namun juga para bandarnya.

Sekretaris LBH Ansor Jawa Tengah, Dr H M Taufik Hidayat SH MH mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung upaya Polri untuk memberantas judi, peredaran narkoba, tambang Ilegal, BBM Ilegal, dan gurita mafia di Indonesia.

Bahkan, setelah adanya instruksi Kapolri, lanjut Taufik, seluruh jajaran di tingkat Polda, Polres hingga Polsek gencar melakukan praktik-praktik perjudian hingga banyak yang ditangkap.

"Akan tetapi apakah itu sudah menyasar para bandarnya atau hanya pemain kecil, pembeli togel eceran yang ditangkap? Semoga ini bukan hanya pencitraan Polri," tegasnya, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, apabila Polri serius ingin membersihkan praktik judi, peredaran narkotika, praktik tambang ilegal semisal di Rowosari Tembalang Kota Semarang dan lainnya, Ilegal logging, dan aneka kejahatan lainnya, maka perlu menggandeng lembaga lain termasuk komponen masyarakat.

Pasalnya, masyarakat lebih mengetahui berbagai praktik-praktik pelanggaran hukum yang ada di sekitar mereka.

Baca juga: Fokus: Kapan Bisa Merdeka? Meleklah Indonesia

"Harus kompak, gandeng TNI, gandeng semua tokoh agama. Ajak Organisasi Keagamaan, organisasi mahasiswa, Organisasi Kepemudaan dan lainnya, itu kalau mau serius," katanya.

Namun, imbuh Taufik, kalau Polri hanya sendirian dalam upaya memberantas aneka ragam kejahatan di Indonesia tersebut, tentu banyak kesulitan.

"Kita pesimistis kalau Polri bergerak sendiri," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly juga menegaskan, terkait apapun pendapat masyarakat mengenai upaya Kapolri menumpas perjudian, momentum ini harus dijadikan kesempatan untuk bersih-bersih.

"Ini adalah momentum Polri untuk bersih-bersih dan memulihkan citra dan martabat Polri di masyarakat," tegas Gus Sholah, panggilan akrabnya.

Sarang Judi Online Terbesar di Jateng Digerebek

Enam tersangka yang ditangkap di sebuah rumah yang dijadikan sarang judi online di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.
Enam tersangka yang ditangkap di sebuah rumah yang dijadikan sarang judi online di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. (Ist. Polres Purbalingga)

Sebuah rumah di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, digerebek tim Resmob Polda Jawa Tengah bersama Satreskrim Polres Purbalingga karena dijadikan sarang judi online.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berada di lokasi menyampaikan, praktik pengendalian judi online tersebut bisa dikatakan yang terbesar di Jawa Tengah.

Adapun, tim berhasil mengungkapnya sarang judi online terbesar di Jateng ini pada Jumat (19/8/2022) malam.

Ada enam tersangka yang berhasil diamankan dalam pengungkapan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved