Masih Tanda Tanya, Penyebab Persipa Pati Masih Minim Dukungan Sponsor, Sepekan Lagi Kick Off Liga 2

TRIBUNJATENG.COM, PATI - CEO PT Laskar Saridin Pati, Joni Kurnianto menyebut, Persipa Pati masih minim sponsor untuk mengarungi Liga 2 yang kurang dari sepekan lagi kick off.

Dukungan sponsor, terutama dari perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Pati, masih belum memadai.

Hal itu dia sampaikan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati, seusai mengundang puluhan perusahaan untuk berdialog, pada Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Potret Terkini Stadion Joyokusumo yang Akan Jadi Markas Persipa Pati di Liga 2

Baca juga: Persipa Pati: Jumat Berkah! Kita Bisa Berkandang di Stadion Joyokusumo

“Persipa Pati ini justru (sponsor) yang masuk kebanyakan dari luar Pati, misalnya Kudus dan Semarang."

"Dari Pati malah masih jarang."

"Beberapa mau masuk, tapi belum."

"Malah ada yang sudah kami pasang logonya di jersi saat pertandingan uji coba, tapi sudah empat bulan uangnya belum ditransfer juga,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati ini.

Joni heran dengan kondisi ini.

Padahal, Persipa Pati sudah naik kasta ke Liga 2 yang notabene liga profesional.

Di kompetisi ini, tim akan mendapat sorotan media nasional lebih masif.

Bahkan pertandingannya juga disiarkan di televisi nasional.

Artinya, perusahaan yang menjadi sponsor juga akan terpromosikan.

“Selain itu ini momen meng-up (menaikkan) Pati."

"Karena Stadion Joyokusumo Pati, Alhamdulillah sudah diusahakan agar bisa jadi kandang Persipa Pati."

"Tapi malah dukungan dari perusahaan di Kabupaten Pati masih minim,” keluh Joni Kurnianto.

Baca juga: Cara Lain Udi Utomo Terapkan Kurikulum Merdeka, Siswa SMPN 5 Pati Diajak Belajar di Gedung Juang

Joni tak menampik, ada perusahaan besar di Pati yang sudah masuk sebagai sponsor.

Tapi nominalnya kecil dibandingkan sponsor luar daerah.

Satu perusahaan produsen makanan ringan di Pati memberi dukungan finansial Rp 5 juta per bulan.

Ada pula perusahaan kompetitornya yang memberi dukungan dalam bentuk makanan dan uang Rp 50 juta.

Namun hingga kini uang yang dijanjikan tersebut belum diberikan.

“Belum ditransfer, padahal 30 Agustus 2022 sudah mulai jalan (bertanding)."

"Sudah komunikasi (ke perusahaan dimaksud), tapi kami kayak orang ngemis,” ucap dia.

Sponsor dari luar Pati, sebut Joni, justru menunjukkan kepedulian lebih tinggi.

Salah satu sponsor asal Kabupaten Kudus, misalnya, menggelontorkan dana hingga Rp 200 juta.

“Malah orang yang luar Pati peduli dengan kami, Persipa Pati."

"Maka kami gugah bersama, ini masuk di tv nasional saat bertanding."

Baca juga: Persijap Jepara Menang Tipis Atas Persipa Pati, Ini Evaluasi Pelatih Salahudin

"Kami naik kasta ke Liga 2 harus nunggu 71 tahun."

"Bertahan di Liga 2 akan lebih gampang."

"Kalau turun ke Liga 3 susah untuk naik lagi,” kata Joni.

Joni juga optimistis dengan komposisi tim saat ini.

Bahkan ada pengamat yang menilai Persipa Pati termasuk yang diunggulkan di Grup Tengah Liga 2 musim ini.

“Karena itu kami membuka diri, monggo yang merasa memiliki Persipa Pati, kami jual sahamnya,” tandas Joni.

Untuk diketahui, Persipa Pati tergabung dalam Grup Tengah Liga 2 musim 2022-2023.

Persipa Pati bersaing dengan FC Bekasi City, Nusantara United, Gresik United, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Persijap Jepara, Persikab Kabupaten Bandung, PSCS Cilacap, dan PSIM Yogyakarta.

Kick off Liga 2 direncanakan pada 28 Agustus 2022.

Adapun Persipa Pati akan melakoni pertandingan perdananya pada 30 Agustus 2022 melawan Nusantara United di Stadion Moch Soebroto Magelang. (*)

Baca juga: Pj Bupati Batang Serahkan Santunan Korban Tenggelamnya KM Prima United, 1 ABK Masih Pencarian

Baca juga: Kapan SIPKN Diterapkan di Rutan Kelas IIB Kudus? Begini Jawaban Suprihadi

Baca juga: 14 Desa di Kabupaten Semarang Dilewati Tol Yogyakarta-Bawen, Saat Ini Proses Pembebasan Lahan

Baca juga: Pengalihan Arus Tujuan Solo, Truk dan Bus Diarahkan Menuju Exit Tol Gondangrejo Karanganyar