Berita Internasional
Kekeringan Hebat, Jejak-jejak Kaki Dinosaurus Kerabat T-Rex Muncul di Sungai
Jejak-jejak kaki dinosaurus berusia 113 juta tahun di dasar sungai di Texas tengah nampak di permukaan setelah adanya kekeringan hebat yang melanda Am
TRIBUNJATENG.COM, AUSTIN - Jejak-jejak kaki dinosaurus berusia 113 juta tahun di dasar sungai di Texas tengah nampak di permukaan setelah adanya kekeringan hebat yang melanda Amerika.
Jejak kaki dinosaurus ini disebut dimiliki oleh satu acrocanthosaurus kerabat T-Rex.
Jejak kaki dinosaurus di dasar sungai di Texas tengah ini tidak terlihat sejak tahun 2000, karena berada di bawah air dan beberapa lapisan sedimen.
Jejak di Lembah Dinosaurus Taman Negara Bagian Texas adalah beberapa yang paling terpelihara di dunia, kata pengawas taman Jeff Davis sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Kuil Bersejarah di Pulau Luoxingdun China Biasanya Dikelilingi Air Berubah Jadi Padang Rumput
Hampir semua wilayah Texas menghadapi kekeringan menurut Monitor Kekeringan AS.
Pekan lalu, lebih dari 87 persen negara bagian itu mengalami salah satu dari tiga kategori kekeringan paling serius - parah, ekstrem, dan luar biasa.
Musim panas yang sangat kering, dan suhu panas terus menerus menyebabkan sungai di taman Texas tengah mengering hampir seluruhnya, sehingga memperlihatkan jejak kaki dinosaurus itu.
Kepada BBC, Inspektur Davis mengatakan bahwa trek yang baru-baru ini terekspos disebut "Lone ranger trackway", milik satu acrocanthosaurus, yang berjalan di jalur itu sekitar 100 kaki.
Diperkirakan ada total 140 jejak dari jenis dinosaurus yang satu ini, dengan sekitar 60 diantaranya sekarang terlihat.
Davis menjelaskan Acrocanthosaurus, adalah therapoda, "dinosaurus berjari tiga yang khas."
Tingginya saat berdiri bisa mencapai sekitar 15 kaki (hampir 5 meter).
Dinosaurus jeni ini juga akan memiliki berat sekitar tujuh ton (7000 kilogram).
Dinosaurus ini kemungkinan memangsa sauroposeidon, spesies lain yang jejaknya juga ditemukan di taman negara bagian itu.
Sauroposeidon berdiri setinggi 60 kaki (lebih dari 18 meter) dengan leher panjang dan beratnya saat dewasa sekitar 44 ton (44.000 kilogram).
Di Amerika Serikat, cuaca ekstrem juga menunjukkan kejutan lain.