Kabupaten Pekalongan
Silma Tiga Kali Ngantre di Stand Dinperkim LH Kabupaten Pekalongan, Menukar Sampah Botol Jadi Telur
Sampah botol-botol dan gelas plastik yang terkumpul, kemudian bawa ke bank sampah milik Dinperkim LH Kabupaten Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
Pihaknya menambahkan, adanya program ini mendapatkan antuasias begitu banyak dari masyarakat.
Baca juga: Pelantikan 84 Pejabat Struktural Pemkab Pekalongan, Ini Pesan Bupati Fadia Arafiq
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia: 5,5 Persen Pertumbuhan Meningkat pada Hybrid Expo Pekan Raya Kajen 2022
"Warga sangat antusias dengan program ini, ditambah harga telur saat ini masih tinggi sekali."
"Alhamdulillah, masyarakat terbantu dengan program ini," tambahnya.
Silma (20), pengunjung asal Kecamatan Karanganyar berkata, sudah tiga kali menukarkan sampah botol air minum, jadi satu telur.
"Sangat terbantu sekali, karena sekarang kan harga telur sedang mahal."
"Kalau beli di pasaran, empat telur itu mencapai Rp 8 ribu."
"Di sini hanya menukar 3 sampah botol air minum bekas," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (29/8/2022).
Dia mengatakan, mendapat informasi penukaran botol bekas air ini dari sebaran di media sosial.
"Kami masyarakat, sangat terbantu oleh program Dinperkim LH Kabupaten Pekalongan di PRK tahun ini," ucapnya. (*)
Baca juga: Salahudin Bersyukur Dapat Poin Penuh di Kandang PSCS Cilacap, Klaim Taktik Persijap Jepara Berhasil
Baca juga: Satu Truk Tangki Kapasitas 24.000 Liter Disita Polisi, Angkut Solar Ilegal di Jalan Lingkar Blora
Baca juga: Jelang Nusantara United Vs Persipa Pati, Mukhlis Ohoirot: Kami Pasti Fight di Kandang Lawan
Baca juga: Heru Prasetyo Dilantik Jadi Anggota PAW DPRD Kota Salatiga, Gantikan M Fathurahman