Berita Purbalingga
Kirab Tandu Soedirman Purbalingga Pecahkan Rekor Muri, Terbanyak dan Jarak Tempuh Terpanjang
Piagam Rekor MURI secara simbolis diserahkan kepada Bupati Purbalingga, Danrem 071 Wijayakusuma, Dandim 0702, dan Kapolres Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, pencapaian rekor ini bukan untuk gagah-gagahan atau sombong-sombongan.
Akan tetapi sebagai bentuk kebanggan masyarakat Purbalingga terhadap Pangsar Jenderal Soedirman.
Yaitu pahlawan yang berjuang, mencurahkan tenaga bahkan nyawa untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami juga ingin membuktikan kepada masyarakat di luar sana bahwa dengan 2,5 tahun Purbalingga dilanda pandemi Covid-19 akan tetapi Alhamdulillah Purbalingga masih kompak."
"Purbalingga masih guyub rukun dalam persatuan kesatuan dan kebersamaan," kata Bupati kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Ribuan Masyarakat Purbalingga Ikuti Kirab 300 Tandu Soedirman, Tempuh Jarak Hingga 24 Kilometer
Disamping kebanggaan, kecintaan kepada Jenderal Soedirman, melalui kegiatan ini Kabupaten Purbalingga juga ingin menggemakan Purbalingga Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Harapannya branding ini akan lebih dikenal tidak hanya skup Jawa Tengah akan tetapi juga seluruh Indonesia dan dunia.
Komandan Kodim 0702 Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol menjelaskan, kirab tandu ini bagian dari rangkaian Festival Jenderal Soedirman.
Festival ini bertujuan mengenang jasa pahlawan nasional Jenderal Soedirman.
"Perlu diketahui, Jenderal Soedirman adalah seorang pahlawan Indonesia."
"Dia seorang Panglima Besar asal kelahiran Rembang, Kabupaten Purbalingga yang sangat masyhur di Indonesia," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/8/2022).
Dia menjelaskan, semangat patriotisme pejuang kemerdekaan harus tetap ditumbuhkan dalam generasi sekarang.
Salah satunya dengan selalu mengingat jasa-jasanya dan meneladani semangat juang Panglima Besar jenderal Soedirman.
"Semangat perjuangan untuk saling bergotong-royong, saling menjaga saling membantu dan bertenggang rasa, harus tetap dijaga dan dirawat."
"Sehingga tujuan membentuk Purbalingga yang maju, nyaman, aman tentram, dan sejahtera secara mudah dicapai bersama," ungkapnya. (*)
Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Persiku Kudus, Hajar Mataram Utama di Yogyakarta, Empat Gol Tanpa Balas
Baca juga: 13 Desa di Sukoharjo Bakal Laksanakan Pilkades Serentak, Bupati Tekankan Kondisivitas
Baca juga: Pisah Sambut Kajari Kabupaten Pekalongan, Ini Kata Bupati Fadia Arafiq
Baca juga: Penataan Alun-alun Kota Pekalongan Dilanjut, Kini Giliran Sisi Selatan, Ada Fasilitas Skate Track