USM
S1 Pariwisata Gelar Penamaman Mangrove, Prof Sudharto : Ini Kesempatan USM Mengembangkan Ecotourism
Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Had MES PhD menyampaikan bahwa, penanaman bibit pohon mangrove yang digelar S1 Pariwisata USM.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Had MES PhD menyampaikan bahwa, penanaman bibit pohon mangrove yang digelar S1 Pariwisata Universitas Semarang (USM) di Kelurahan Manguharjo, Tugu, Kota Semarang, pada Rabu (31/22) adalah kesempatan bagi USM untuk mengembangkan ecotourism.
Lebih lanjut beliau mengatakan pariwisata yang baik adalah pariwisata yang berwawasan lingkungan atau ecotourism.
Apalagi USM memilki progam studi S1 Pariwisata yang bisa memngembangkan dan memulai dengan mengajukan proposal penelitian ecotourism.
"Pariwisata yang cocok disini adalah pariwisata yang berwawasan lingkungan, baik pengunjung maupun pengelolanya itu sadar dalam memelihara lingkungan, jadi tidak hanya mengelola sampah tetapi mempunyai nilai tambah terhadap warga sekitar," ucap Pembina Yayasan Alumni Undip
"Teman- teman dari Progam Studi Pariwisata bisa mengembangkan dan memulai dengan mengajukan proposal penelitian ecotourism, saya kira ini sebuah lahan untuk penelitian yang baik sekali.
Saya berharap nantinya ada yang menjadikan action Research yang ada produknya tidak berhenti di publikasi yang menjadikan ecotourism menjadi lebih berarti," lanjut Prof Sudharto.
Pembina Yayasan Alumni Undip menambahkan bahwa menanam itu penting namun yang ebih penting adalah memelihara.
Hal tersebut sudah dilakukan USM dengan memantau penanaman mangrove yang juga sudah dilakukan pada 5 juni lalu.
"Menanam itu penting namun yang lebih penting adalah memelihara.
Yang kita tanam bisa hidup 65 persennya itu sudah bagus dan kucinya adalah pemeliharaan.
Tiga bulan yang lalu pada tanggal 5 Juni dipelopori pak rektor kita juga menanam mangrove di sini, saya sudah pesan kepada pak rektor dan teman-teman pecinta alam tiga bulan kemudian untuk memantau, dan sekarang sudah terwujud."
Sementara itu, Rektor USM Dr Supari ST MT mengatakan penanaman mangrove ini adalah wujud nyata USM dalam melestarikan alam.
Serta menjadi tempat yang bisa dilakukan penelitian dan pengabdian.
"Tujuan penamaman Mangrove ikut melestarikan alam bukannya wisata yang eksplorasi tetapi wisata yang lestari untuk menjaga lingkungan yang berada di sekitar perairan ini.
Kami sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait untuk menjadikan tempat ini sebagai penelitian dan pengabdian dari teman-teman USM khususnya jurusan S1 Pariwisata, baik itu bagi dosen, pusat studinya, maupun bagi mahasiswannya," ujar Dr Supari.(*)