Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

UPDATE : Ringkus Dua Pengedar di Jalan Basudewo Semarang, Polisi Sita 20 Gram Sabu

Jajaran Satresnarkoba Polrestabes Semarang berhasil mengungkap peredaran sabu dengan barang bukti sejumlah 20 gram.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto
Hasil puluhan gram sabu itu diperoleh polisi saat menangkap dua tersangka di Jalan  Basudewo, Bulustalan, Semarang Selatan, Sabtu (3/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Jajaran Satresnarkoba Polrestabes Semarang berhasil mengungkap peredaran sabu dengan barang bukti sejumlah 20 gram.

Hasil puluhan gram sabu itu diperoleh polisi saat menangkap dua tersangka di Jalan  Basudewo, Bulustalan, Semarang Selatan, Sabtu (3/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

"Iya betul ada penangkapan," kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang AKBP Edy Sulistiyanto saat dihubungi Tribunjateng.com.

Penangkapan para pelaku sempat berlangsung dramatis lantaran mereka hendak melarikan diri dari kejaran petugas.

Beruntung atas kesigapan polisi di lapangan, para pelaku berhasil diringkus.

"Ada dua tersangka yang kami amankan," terang Edy.

Menurutnya, dari tangan dua tersangka diperoleh barang bukti sebanyak 20 gram sabu.

"Kasus ini masih kami kembangkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Xenia putih pelat K7006XA rusak parah terparkir di depan kafe Black Box Jalan Basudewo, Bulustalan, Semarang Selatan, Sabtu (3/9/2022) sore.

Penuturan warga sekitar, mobil itu dikendarai oleh dua orang pria diduga  membawa narkoba.

Mereka sempat melawan ketika  hendak  ditangkap polisi.

Tak ayal, adegan kejar-kejaran sempat terjadi sehingga polisi sempat melepaskan sekira tiga tembakan peringatan.

"Iya, polisi tadi sempat memberikan tembakan ke atas lebih dari tiga kali," ujar tukang parkir di sekitar lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya kepada Tribun.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Kondisi mobil rusak parah hampir di seluruh bagian.

Pengamatan Tribun, mobil Xenia itu lecet di seluruh bagian.

Bemper belakang sisi kiri hampir lepas.

Dua kaca samping kiri berlubang seukuran helm.

Kaca samping kanan depan pecah.

Kaca depan retak. Ban depan sisi kanan bocor.

Sedangkan situasi di sekitar lokasi kejadian ketika itu masih banyak aktivitas warga.

Para warga juga kaget ada kejadian tersebut yang ternyata polisi membekuk penjahat.

"Tadi kejar-kejaran sama polisi dari arah selatan ke utara, mobil Xenia putih sempat dihadang Vario tapi ditabrak saja beruntung pemotor Vario yang mungkin polisi sempat menghindar," katanya.

Selepas itu, Xenia melaju kembali tapi baru saja melaju beberapa belas meter sudah ada tiga pemotor yang menghadang.

Pengemudi Xenia lantas panik lalu berusaha melarikan diri dengan berjalan mundur.

Akibat panik, Xenia menabrak dua mobil yang terparkir di sebelah barat jalan.

Tak cukup sampai di situ, mobil kembali menabrak satu mobil Innova yang tepat berada di belakangnya.

"Kap mobil Innova langsung buka akibat benturan keras tapi habis itu para pelaku tidak bisa kabur lagi karena sudah terkepung," ujarnya.

Di mobil Xenia putih ada dua pria masing-masing berusia sekira 40 dan 30 tahun.

Satu pria yang duduk di samping sopir langsung keluar dari mobil kemudian lari melompat ke kali Banjir Kanal Barat (BKB) yang tepat berada di sisi barat jalan.

"Sopir tak bisa berbuat banyak langsung dibekuk polisi. Yang lari akhirnya juga ketangkap," bebernya.

Pekerja resto di sekitar lokasi menuturkan, aksi kejar-kejaran informasinya dari Sampangan lalu dihadang motor Vario di Jalan Basudewo.

"Ada dua pelaku, infonya bawa narkoba. Mereka dikepung di Basudewo tadi ditangkap bareng warga. Satu sopir tidak lari. Satunya nyemplung kali BKB," katanya yang enggan disebutkan namanya.

Ia mengatakan, akibat kejadian itu ada dua mobil masing-masing Innova hitam dan CRV putih milik pengunjung biliar Kingdom samping resto rusak akibat tertabrak.

Kerusakan berupa lecet dan penyok di bagian bodi belakang.

"Dua mobil Kijang dan Innova juga jadi korban tapi mereka langsung melanjutkan perjalan tidak minta ganti rugi ke Polrestabes Semarang seperti dua korban lainnya," ungkapnya.

Terpisah , Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo membenarkan kejadian penangkapan tersebut hanya saja kasus itu bukan ditangani pihaknya.

"Yang nangkap dari Polrestabes," katanya. (Iwn)

Baca juga: Ucup Ojol Semarang akan Kurangi Rokok dan Kopi Imbas Harga Pertalite Naik

Baca juga: Komentar Wahyu Tri Usai Berlaga Melawan Mantan Klubnya Persis Solo

Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Kunci Gitar Tolong Jaga Dia Kenang

Baca juga: Seorang Calon Pendeta Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Cabuli 6 Anak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved