Berita Pekalongan
Kenang Peristiwa 3 Oktober 1945, Tugu Perjuangan Masyarakat Pekalongan Dibangun di Stadion Hoegeng
Kodam IV/Diponegoro memulai pembangunan tugu perjuangan masyarakat Kota Pekalongan yang berlokasi di Kawasan Stadion Hoegeng Pekalongan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyambut gembira pembangunan tugu perjuangan yang berlokasi di Kawasan Stadion Hoegeng Pekalongan.
Ia berharap, tugu tersebut bisa menjadi tempat rekreasi sekaligus edukasi bagi generasi muda, khususnya para pelajar.
Sehingga para pelajar bisa mengetahui nama-nama pahlawan yang sudah berjasa merebut kemerdekaan, terutama di Pekalongan.
"Harapan kita ini bisa menjadi tempat rekreasi sekaligus edukasi. Edukasi kepada anak-anak TK, anak-anak SD siswa sekolah, supaya bisa mengetahui nama-nama pahlawan," ungkapnya.
Menurut Aaf, yang lebih penting juga adalah masyarakat harus bisa merawat bersama.
Sehingga kewajiban merawat tidak hanya ada pada pejabat, melainkan semua unsur masyarakat.
Apalagi nanti akan ada peralatan perang seperti tank yang dipajang.
"Mudah-mudahan lancar. Pesan Habib Luthfi, kita jangan melupakan sejarah. Kalau tidak kita rawat bersama, maka pemahaman generasi penerus bisa terkikis," katanya.
Arsitek pembangunan Tugu Perjuangan Pekalongan, Nurhadiman menjelaskan, tinggi total pondasi tugu hingga patung garuda sekira 17 meter.
Bentangan sayap garuda masing-masing memiliki panjang 50x50 meter.
Lalu masing-masing ujung garuda membentang 3 meter terbuat dari tembaga.
Termasuk diorama di bawah yang mengelilingi juga terbuat dari tembaga.
Di atasnya akan terdapat tulisan nama-nama pahlawan ataupun veteran yang ada di Pekalongan.
"Desainnya kita sudah siap semua. Jadi nanti diharapkan selain sifatnya monumental, juga menjadi tempat edukasi dan foto-foto," katanya.
Nurhadiman mengatakan, tugu perjuangan juga akan dilengkapi taman dan senjata berat seperti tank dan meriam.
Senjata berat sudah disiapkan, tinggal didatangkan.
Ia mengatakan, anggaran total pembangunan diperkirakan mencapai Rp 1,55 miliar.
Targetnya akan selesai dalam waktu 3-4 bulan.
"Target secara normal sekira 3-4 bulan hanya untuk tugu. Untuk taman akan dibicarakan menyusul," ujarnya. (fba)