Istri Bongkar Perselingkuhan AKP Eko Handoko dan Stafnya, Seminggu Transfer Rp 4 Juta untuk Pelakor

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Seorang istri membeberkan perselingkuhan suaminya yang berprofesi sebagai perwira Polisi di Polda Sumut.

Wanita berinisial E itu membongkah ulah suaminya AKP Eko Handoko yang berselingkuh dengan seorang staf yang juga PNS di Polda Sumut berinisial SS.

Ia bahkan mengungkap bukti transfer suaminya ke wanita yang ia sebut pelakor itu.

Dalam satu minggu AKP Eko Handoko transfer Rp 3 hingga 4 juta ke wanita lain.

Baca juga: Usia 30 Tahun Sudah Muncul Kerutan Wajah? Coba Simak Penjelasan Dari Dokter Aditya Miracle Semarang

Baca juga: Wanita Ini Siksa Anaknya karena Kesal Suami Selingkuh, Ditangkap Setelah Video Viral

Baca juga: Kisah Pilu Istri Pergoki Suami Selingkuh, Rela Dipoligami Demi Anak Tapi Malah Dicerai

Kasus ini pun sudah dilaporkan istri Perwira tersebut ke Propam Polda Sumut dan Direskrimum Polda Sumut 15 Desember 2021 lalu.

Istri sah Eko, berinisial E mengungkap suaminya itu diduga menjalin hubungan gelap dengan staf-nya itu sekitar 2- 3 tahun.

Namun, tak lama setelah ketahuan, PNS selingkuhan AKP Eko dipindahkan ke Biro Perencanaan Polda Sumut hingga saat ini.

E menerangkan, skandal ini terbongkar pada 12 Februari tahun 2021 lalu saat ia melihat gelagat mencurigakan suaminya karena selalu memegang handphone ketika berada di tempat tidur.

Saat itu E yang tiba-tiba terbangun dan langsung merampas handphone yang dipegang suaminya.

Disinilah ia melihat isi chat mesra Eko dengan mantan staf nya tersebut.

Tak bisa mengelak, pejabat di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu pun mengaku telah menjalin hubungan gelap dengan staf-nya tersebut.

"Saat itu saya tanya ini WhatsApp dengan siapa dia langsung mengatakan 'aku selingkuh'. Dia langsung mengaku perselingkuhannya,"kata E, saat diwawancarai, Jumat (9/9/2022).

 Dugaan perselingkuhan antara AKP Eko Handoko dan SS diperkuat setelah mendengar pengakuan dari suami SS.

Mereka sempat bertemu di Pengadilan Negeri Medan.