Berita Blora
Bupati Arief Rohman Pastikan Tak Ada Lagi Antrean Pasien Cuci Darah
RSUD Blora punya tujuh ruang operasi dan 20 alat cuci darah sehingga pasien tidak perlu lagi mengantre panjang.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: raka f pujangga
"Satu yang masih kurang adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Sedang kita cari, tapi kalau ada yang berkeinginan rekomendasi untuk sekolah akan kita buatkan,” ungkap dr. Puji Basuki.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Arief Rohman yang terus memberikan perhatiannya dalam pengembangan RSUD Blora.
“Penataan poli juga terus kita lakukan. Untuk ruang cuci darah sekarang kita lengkapi juga dengan televisi agar pasien tidak jenuh. Pasalnya proses cuci darah membutuhkan waktu sekitar 4 jam,” lanjut dr. Puji Basuki.
Untuk ruang bedah sentral yang tadi ditinjau Bupati, dikatakan dr Puji, juga akan tingkatkan. Jika semula hanya ada 4 ruang bedah, kini menjadi tujuh agar tidak terjadi antrian tindakan bedah.
"Jadi sewaktu waktu ada kejadian darurat yang butuh operasi bisa langsung disiapkan," terang dr. Puji Basuki.
Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan evaluasi secara berkala. (kim)