Berita Regional
Mengaku Pusing Malah Dipukul & Ditendang, Pelajar Tewas saat Ujian Kenaikan Tingkat Perguruan Silat
Seorang pelajar di Sidoarjo, Jawa Timur, tewas setelah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) perguruan silat.
MAS yang sudah memukul lebih dulu, belum merasa puas, dia juga menghajar korban dengan siku ke arah perut, hingga korban terjatuh tersungkur.
"Saat itu, EAN menyuruh korban berdiri dan berkata: 'sampeyan nek gak kuat moleh ae. Kamu kalau enggak kuat mending pulang saja'," kata Kusumo menirukan perkataan pelaku.
Karena sudah tidak kuat, korban yang sudah sempoyongan memilih kembali ke tempat istirahat.
Penguji menyuruh korban untuk pulang.
Korban akhirnya berdiri lagi dan berjalan menuju ke Pos 2 untuk pulang.
Namun sebelum sampai di Pos 2 korban terjatuh di tengah lapangan.
Saat itu dia berpapasan dengan tersangka FLL dan MRS, serta satu penguji lainnya.
"Saat papasan itu korban mengatakan kata yang kurang sopan dengan bahasa jawa.
MRS yang mendengar itu memberikan tindakan dengan memberikan aba-aba tarik napas, tahan perut dan selanjutnya memukul korban ke arah perut namun ditangkis," kata Kapolres.
"Kemudian korban ditendang ke arah perut 1 kali hingga sempoyongan jatuh telentang dan ditinggalkan begitu saja," beber Kusumo.
Korban lalu dibantu oleh temannya berdiri.
Namun korban tak kuat dan kembali terjatuh.
Seketika itu pula korban akhirnya dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya nyawa korban tak tertolong.
Hasil visum
Korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.