Pilkada 2024
Tiga Kader PDIP Calon Gubernur DKI Jakarta, Termasuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
PDIP disebut memiliki perbedaan tata cara dalam memilih calon Gubernur dan calon Presiden (Capres) maupun calon Wakil Presiden (Cawapres).
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, PDIP memiliki perbedaan tata cara dalam memilih calon Gubernur dan calon Presiden (Capres) maupun calon Wakil Presiden (Cawapres).
Terkait pencapresan, calonnya akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Respon Ganjar Pranowo saat Ditanya Kenapa Tak Hadir di Acara PDIP yang Dihadiri Puan di Semarang
Sedangkan terkait calon Ggubernur, hal itu akan ditentukan rakyat.
"(Kalau) Gubernur DKI Jakarta, yang tentuin rakyat, karena harus dipilih rakyat," terangnya.
Sementara itu, Tri Rismaharini tak mau menanggapi lebih jauh terkait namanya yang muncul dalam bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP.
"Aku ndak nanggap."
"Aku ndak pernah tertarik sama jabatan," jawab Risma.
Dia mengatakan, dirinya sudah berulang kali diperintahkan partai mendaftar untuk mengisi jabatan kepala daerah.
Namun, dia kerap mengacuhkannya.
"Sering kali begitu, 2 kali saya Wali Kota, coba tanya Pak Hasto, pertama saya suruh daftar saya enggak mau."
"Kedua juga saya enggak daftar," cerita Tri Rismaharini. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Risma, Hendrar Prihadi, dan Azwar Anas Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta dari PDI-P
Baca juga: RJD Sudah Dikembalikan ke Orangtuanya, Siswa Penganiaya Guru di SMAN 9 Kupang, Berstatus Tersangka
Baca juga: Azrul Ananda Tak Jadi Mengundurkan Diri? Suratnya Ditolak Pemegang Saham Persebaya Surabaya
Baca juga: Cerita Lain Kasus Pembunuhan Iwan Budi PNS Semarang, Istri Dua Kali Cari Korban di Makam Saat Hilang
Baca juga: Kata Iriana Jokowi Kepada Bupati Sragen; Saya Mau Mantu Loh, Hadir Ya