Berita Tegal
Tegal Masih Jadi Wilayah Strategis Edarkan Rokok Ilegal, Ini Catatan Kantor Bea Cukai
Kantor Bea Cukai Tegal mencatat, penindakan pada periode Juni hingga Desember 2021, ada 5,3 juta batang rokok ilegal hasil penindakan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kepala Kantor Bea Cukai Tegal, Yudi Hendrawan mengatakan, Tegal menjadi daerah sasaran yang dituju dalam distribusi dan pemasaran rokok ilegal.
Hal itu terlihat dari hasil penindakan rokol ilegal yang justru meningkat dalam setahun terakhir.
Dia mencatat, penindakan pada periode Juni hingga Desember 2021, ada 5,3 juta batang rokok ilegal hasil penindakan.
Lalu pada periode Januari hingga September 2022, ada 15,2 juta batang rokok ilegal hasil penindakan.
Baca juga: 5,3 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Balai Kota Tegal
Baca juga: GILA BOS! Pengakuan Pelaku Pembobol Mesin ATM Di Tegal Hanya Butuh Waktu 15 Menit Setiap Beraksi
Baca juga: Dinsos Kota Tegal: Evaluasi Penyaluran BLT BBM Berlangsung Lancar
Baca juga: Dua Tahun Vakum, Festival Lampion dan Air Mancur Menari Kembali Hadir di PAI Tegal
"Tegal ini sebagai wilayah distribusi dan pemasaran."
"Kami punya tugas agar rokok ilegal itu tidak sampai tujuan akhir," kata Yudi , seusai pemusnahan rokok ilegal di Balai Kota Tegal, Senin (26/9/2022).
Yudi menjelaskan, hasil penelusuran ada dua penyalur rokok ilegal yang masuk ke wilayah Tegal.
Dari Jepara dan paling banyak dari daerah Jawa Timur.
Dia mengatakan, pihaknya bersama penegak hukum terkait terus berupaya dalam menghentikan peredaran rokok ilegal.
Seperti dengan menggencarkan penindakan dan edukasi di masyarakat.
"Sebagian besar peredaran di pedalaman."
"Tetapi saat ini kami menemukan peredaran dan penjualan rokok ilegal di perkotaan."
"Ini menjadi tugas bersama-sama untuk mencegahnya," ungkapnya. (*)
Baca juga: Disdikpora Kudus Mendalami Dugaan Pelecehan Siswi SMP di Undaan
Baca juga: Paguyuban Pedagang Dukung Penyegelan Lapak Yang Tak Kunjung Dipakai Berjualan
Baca juga: Cerita Mobil Milik Gandia Warga Pemalang Ketemu Setelah Hilang Dicuri 1,5 Bulan Lalu
Baca juga: Kades Keser Kembalikan Infak Pembangunan Musala Dari 102 Penerima BLT