Berita Viral
Ini yang Dilakukan Honorer Sekretariat DRPD Setelah Dapat Transfer Rp 14 Triliun saat Urus BSU BBM
Pegawai Honorer di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tenggara mendapat transferan dana Rp 14 Triliun.
TRIBUNJATENG.COM, SULAWESI - Pegawai Honorer di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tenggara mendapat transferan dana Rp 14 Triliun.
Bukannya bahagia, dia justru merasa takut dengan uang berjumlah fantastis yang masuk ke rekeningnya.
Pegawai wanita berinisial NS itu kemudian mengadu ke suaminya hingga Ketua DPRD Buol.
Baca juga: Viral Tips Ampuh Ala Polisi Turunkan Berat Badan hingga 20 Kilogram Dalam Waktu Singkat
Baca juga: Kades di Karanganyar Jadi Wanted Warga dan Laskar Setelah Bongkar Kafe di Tanah Kas Desa
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Halaman 25 26 27 29 30 Kelas 6 Subtema 1 Pembelajaran 3
Awalnya ia pergi ke bank dengan maksud hati mengurus BSU (Bantuan Subsidi Upah) dari pemerintah.
Namun, ia diminta menyetor uang Rp 100 ribu untuk aktivasi rekening lamanya yang sudah non aktif.
Setelah aktif dan ia meminta print buku tabungan NS terkejut ada uang Rp 14,8 triliun di dalamnya.
Merasa khawatir dan takut mendapat transferan dana begitu besar, pegawai honorer perempuan berinisial NS tersebut pun memberitahu kejadian aneh ini kepada suaminya.
NS dan sang suami sepakat untuk minta kejelasan soal transfer uang triliunan tersebut ke bank pada hari Jumat (23/9/2022) kemarin.
Namun karena kesibukan masing-masing, keduanya belum sempat ke bank.
Akhirnya persoalan salah transfer yang dialami NS diceritakan ke beberapa rekannya, termasuk Sekwan dan pimpinan DPRD Buol.
NS memperlihatkan buku rekeningnya kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Ketua DPRD Buol.
Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu saat dikonfirmasi TribunPalu.com membenarkan, bahwa dirinya telah melihat buku rekening staf tersebut.
“Tadi diperlihatkan ke kami,” kata Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu via telepon, Sabtu (24/9/2022) dilansir Bangkapos.com dari Tribun Kaltara.
Politisi Partai Golkar Buol tersebut menyarankan NS untuk melaporkan masalah ini ke Polres Buol.
Sementara itu, Sekretariat DPRD Buol Munawir A Nouk menjelaskan kronologi lengkap kejadian salah transfer ke rekening pegawai honorer Sekretariat DPRD Buol senilai Rp 14,8 triliun tersebut.
Dihubungi melalui telepon selular (ponsel), Munawir menjelaskan, kejadian itu berawal saat NS diketahui berangkat ke bank bersama dua rekannya di DPRD Buol.
Mereka ke bank untuk mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) menggunakan rekening yang dimilikinya.
Rekening milik NS yang dibuat 2018, terakhir aktif 2020.
Sehingga pihak bank menyarankan agar NS mengaktifkan kembali rekeningnya dengan menyetor uang Rp 100 ribu.
Baca juga: Ada 557 Aduan UU ITE Masuk Polda Jateng, Keamanan Sistem Masih Lemah
Baca juga: Ada 557 Aduan UU ITE Masuk Polda Jateng, Keamanan Sistem Masih Lemah
Baca juga: Sekolah Tak Punya Gedung, Siswa SMKN 1 Karangjambu Purbalingga Belajar di Ruko Desa
NS pun kemudian menyetor uang Rp 100 ribu untuk aktivasi rekening lamanya.
"Itu kejadiannya Rabu, Nanti Kamis baru dia cek itu itu rekeningnya dan berisi Rp 14 triliun," ungkap Munawir menceritakan.
Agar tidak terjadi persoalan, NS didampingi Sekwan akan melaporkan ke Polres Buol.
"Rencana Senin saya sama-sama ke bank dan Polres untuk menyelesaikan persoalan itu," ucap Munawir. (*/ Tribun Kaltara / Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Pegawai Honorer Ini Terkejut Ada Uang Rp 14 Triliun di Rekeningnya, Padahal Baru Diaktifkan,