Berita Pekalongan
70 Persen Karya Perajin Kota Pekalongan, Daerah Pemasok Batik Seluruh Nusantara
Hampir di seluruh pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Indonesia menjual ragam corak batik yang dibuat oleh warga lokal Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
"Tiap 10 tahun predikat itu direview bisa dicabut juga, bilamana terjadi perubahan peradaban misalnya perang."
"Lalu misalkan Pekalongan sudah tidak pakai batik tapi printing semua, itu bisa dicabut UNESCO," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (2/10/2022).
Dia juga mengatakan bahwa tidak hanya batik, pegiat fashion Kota Pekalongan juga mengajukan kebaya menjadi warisan budaya ke UNESCO.
"Sudah kami ajukan dan saat ini sedang verifikasi," ucapnya. (*)
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Semarang: Pendaftaran Panwascam Diperpanjang di Enam Kecamatan
Baca juga: Mulai Besok Senin, Operasi Zebra Candi 2022, Berikut Sasaran Penindakan Polres Tegal
Baca juga: Perum Grand Panorama 3 Semarang Mulai Dibangun, Sasar Segmen Menengah, Harga Mulai Rp 500 Juta
Baca juga: Cerita Trio Goweser Seusai Temui Ganjar Pranowo di Semarang, Bersepeda Promosikan Ironman 70.3