Kapan PDIP Umumkan Calon Presiden 2024? Ini Kata Hasto Kristiyanto

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Setelah Partai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden dalam Pilpres 2024, kapan PDI Perjuangan?

Sejumlah pihak pun menantikan PDIP mengumumkan siapakah sosok yang dicalonkan sebagai calon Presiden maupun Wakil Presiden.

Untuk menjawab beragam pertanyaan itu, Hasto Kristiyanto pun buka suara.

Baca juga: Viral Video Puan Maharani Bagi Kaos ke Warga dengan Cara Dilempar dan Cemberut, Ini Penjelasan PDIP

Baca juga: PSI Dukung Ganjar Capres 2024 Tak Izin Megawati, PDIP: Kira-kira Kayak Gitu Pantas Apa Enggak?

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya kemungkinan akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung pada Pilpres 2024 bersamaan dengan rekan koalisi pada Pemilu 2024.

Menurut dia, PDIP tidak akan memprioritaskan salah satunya untuk diumumkan terlebih dahulu.

"Ya, dua-duanya akan dilakukan simultan," kata Hasto seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Kendati demikian, Hasto tak mengetahui kapan kepastian akan hal itu dilakukan.

Sebab, menurutnya, waktu menuju Pemilu 2024 masih panjang.

Baca juga: Tiga Kader PDIP Calon Gubernur DKI Jakarta, Termasuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi

Baca juga: Sekjen Hasto Konfirmasi Nama Hendi Walikota Semarang Masuk Usulan PDIP Untuk Pilgub DKI 2024

"Kan, ini masih Oktober," ujarnya.

Soal pencapresan, dia menambahkan, pihaknya saat ini tengah menyusun visi misi yang akan dibawa oleh calon.

Dia mengklaim bahwa penyusunan visi misi tersebut sudah mencapai 80 persen.

"Sehingga visi misi ini nanti menjadi menunjukan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan Presiden Jokowi dengan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang nanti akan diputuskan Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

"Jadi, kami terus bergerak mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya," tutup Hasto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Akan Umumkan Capres dan Partai Koalisi Pemilu 2024 Bersamaan"

Baca juga: Kronologi Tragedi Pembunuhan Massal di Thailand, 22 Anak Meninggal, Pelaku Pecatan Polisi

Baca juga: Ini Alasan Enam Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka, Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang

Baca juga: Empat Pria Bobol Rumah Seusai Nonton Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Alasan Buat Bayar Sewa Mobil

Baca juga: Tiga Anggota Polri Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, Pemberi Perintah Tembakan Gas Air Mata