Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Entaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Kucurkan Bantuan 28 RSLH di Desa Ngepanrejo Magelang

Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satunya melalui program ban

Penulis: hermawan Endra | Editor: m nur huda
Istimewa
Desa Ngepanrejo, Bandongan, Magelang ada sebanyak 28 warga penerima bantuan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satunya melalui program bantuan rumah sehat layak huni (RSLH). 

Seperti di Desa Ngepanrejo, Bandongan, Magelang ada sebanyak 28 warga penerima bantuan tersebut.

Desa Ngepanrejo memiliki jumlah sekitar 1.400 kepala keluarga.

Mayoritas dari mereka bermatapencaharian sebagai buruh tani, pengrajin besek bambu dan pengrajin arang.

Daryati, penerima bantuan RSLH di Desa Ngepanrejo menceritakan bahwa rumahnya dulu hanya berdinding anyaman bambu yang sudah rapuh. Bahkan berlubang di sana-sini.

"Iya, dulu dindingnya seperti itu (menunjuk dinding anyaman bambu," katanya, Sabtu (8/10/2022).

Kalau hujan, kata dia, atap rumahnya bocor. Sehingga dia harus menyediakan panci-panci untuk menampung air.

"Kalau hujan bocor di semua ruangan. Kalau hujan repot," tambahnya.

Namun, setelah rumahnya direnovasi atas program bantuan RSLH, kondisi itu sudah tidak terjadi lagi.

"Sekarang rumahnya sudah tembok batako dan atapnya esbes. Jadi, tidak bocor lagi," lanjutnya.

Begitu pula dengan Siti Amara, yang tidak lagi khawatir rumahnya roboh bakal roboh karena tiang-tiangnya rapuh. Sebab, bantuan dari Gubernur telah merubah kondisi rumahnya menjadi lebih kokoh dan bagus.

"Kalau dulu dindingnya kayu dan bambu. Sekarang kan sudah batako," paparnya.

Bagi Siti, hidupnya sekarang lebih tenang tanpa bayang-bayang ketakutan. Rumah yang dihuni bersama suami dan dua anaknya itu sudah aman dan nyaman.

"Dulu bocor semua kalau hujan, apalagi di belakang rawan longsor. Nah, sekarang sudah tidak bocor lagi dan rumahnya kokoh. Rasanya senang dapat bantuan," jelasnya.

Siti mengaku sudah puluhan tahun tinggal di rumah itu. Tidak mampu merenovasu rumahnya karena suami hanya seorang kuli bangunan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved