Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

15 Keluarga di Cilongok Banyumas Terisolir, Jalan Putus Karena Ambles, Kedalaman Hingga 2 Meter

Kalakhar BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, setidaknya ada 15 rumah terisolasi akibat jalan putus atau ambles hingga kedalaman 2 meter.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN BANYUMAS
Kondisi tanah ambles dan rumah ambruk di RT 01 RW 01, Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (13/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - 15 rumah di RT 01 RW 01, Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas terisolasi akibat putusnya akses jalan yang ambles, Kamis (13/10/2022).

Putusnya akses jalan itu akibat pergerakan tanah dan membuat tanah ambles sedalam dua meter.

Pergerakan tanah terjadi sekira pukul 03.00 dan hingga saat ini masih rawan bergerak apabila hujan deras lagi.

Selain itu, peristiwa tersebut juga menyebabkan 1 rumah roboh, 7 rumah retak, dan dan akses jalan putus. 

Baca juga: ODGJ di Banyumas Membacok Petugas Sensus, Pelaku Sempat Kabur dan Nyebur ke Sungai

Baca juga: DK Warga Sumbang Banyumas Ingkar Janji, Tak Mau Bertanggungjawab Meski Kekasihnya Hamil 8 Bulan

Kalakhar BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, setidaknya ada 15 rumah terisolasi.

"Ada 15 rumah yang terisolasi, 7 rumah terancam, dan 1 rumah roboh." 

"Adapun volume rekahan tanah bisa ratusan meter jaraknya," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/10/2022).

Sementara untuk jalan putus panjangnya sekira 4 meter dengan lebar 2 meter.

Para warga sementara mengungsi di rumah ketua RT, dengan jumlah pengungsi ada 40 jiwa.

Baca juga: Dalam Sehari Terdapat 65 Kejadian Longsor dan 10 Kejadian Banjir di Banyumas

Baca juga: Jalan Utama Desa Notog-Cilongok, Kecamatan Patikraja Banyumas Tergenang Banjir

Pergerakan tanah dipicu hujan yang terus terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas.

Kondisi itu juga membuat tanah amblas semakin dalam. 

Bahkan amblasnya tanah semakin dalam hingga dua meter.

"Satu rumah yang lumayan parah terus yang rumah lain terancam, fasiltas jalan rusak."

"Terutama jalan yang menghubungkan ke wilayah setempat karena tidak bisa dilewati sementara," jelasnya. (*)

Baca juga: Jatah Dana Desa Tahun Depan Berkurang, Kabupaten Jepara Cuma Rp 207,3 Miliar

Baca juga: Dua Anggota TNI Terlibat Pembunuhan Pegawai Bapenda Kota Semarang? Saksi Kasus Iwan Budi Ketakutan

Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Jelang GP Australia Sirkuit Philip Island Fabio Quartararo Ketar-ketir

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur untuk Mendidik Karakter Anak Aladin dan Lampu Ajaib

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved