Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Rau, Pohon Berkhasiat Sembuhkan Penyakit yang Mulai Langka

Pohon Rau saat ini mulai sulit ditemukan sehingga banyak masyarakat yang tidak mengenalnya.

Editor: galih permadi
budi santoso/BKSDA Jateng
Pohon Rau saat ini mulai sulit ditemukan sehingga banyak masyarakat yang tidak mengenalnya. 

Di Kalimantan, tanaman ini dapat ditemukan di tanah organik, tanah humus atau podzolite merah-kuning (Agustin, E. K., 2011).

Kandungan Fitokimia

Kulit batang Rau ditemukan mengandung fraksi etil asetat (flavonoid). Terdiri dari konstituen utama berupa Luteolin, Cyanohydrin, Quercetin dan Leptin catechin.

Dari keempat komponen tersebut, yang paling antibakteri adalah Luteolin dan L-epicatechin.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit kayu rau berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antibakteri terutama terhadap MRSA dan E.coli MDR. (Putri et al., 2022).

Manfaat

Buah Rau biasa dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya manis.

Sementara itu beberapa etnis di Pulau Kalimantan menggunakan air rebusan kulit batang Rau untuk obat sakit perut, ambeien, dan diare.

Kayu batang pohon Rau juga dapat diperjualbelikan (Dharma et al., 2017).

Menurut Agustin (2011) Di beberapa daerah, jenisnya digunakan sebagai obat tradisional, kulit kayunya digunakan sebagai obat disentri, dan kulit kayunya digunakan untuk membantu wanita melahirkan.

Selain itu, daun dan bunganya juga dapat digunakan sebagai obat.

Daun dan bunganya digunakan secara lokal sebagai sayuran di Papua Nugini dan sebagai bumbu makanan di Maluku. Di Filipina, orang makan buah yang rasanya manis.

Sebaran

Pohon Rau tersebar luas di Asia Tenggara sampai ke Papua Nugini dan Kepulauan Solomon di Pasifik (Dharma et al., 2017). Pohon Rau tersebar hampir merata di Indonsia.

Pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat, pohon Rau dapat ditemukan di Cagara Alam (CA) Kembang, CA Keling Iabc dan CA Gunung Celering di Kabupaten Jepara.

Penulis

Maysya Alicia S (Fabio Unsoed)

Budi Santoso (KPHK Pati Barat)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved