Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Seniman Mural Soloissolo Bikin Gambar Gibran dan Anggun C Sasmi dalam Karya Bertajuk Solo in Paris

Komunitas mural Soloissolo persembahkan sebuah mural yang menampilkan sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai salah satu ikon utama.

Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Para seniman mural yang tergabung dalam Komunitas Soloissolo saat berfoto dalam proses pembuatan mural bertajuk Solo in Paris di Koridor Gatsu (Jalan Gatot Subroto) belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Komunitas mural Soloissolo persembahkan sebuah mural yang menampilkan sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sebagai salah satu ikon utama.

Mural ini menjulang tinggi di sebuah dinding bangunan setinggi hampir 15 meter di Toko Batik Kurnia Sari, Koridor Gatsu (Jalan Gatot Subroto) sisi Sarpon Solo.

Mural ini merekam tentang misi kebudayaan Kota Solo ke Paris pada tahun 1889. Di mana rombongan penari Mangkunegaran tampil dalam misi L'Exposition Universelle.

Visualisasi penari Mangkunegaran dalam momen tersebut yang bersumber dari sebuah foto arsip sejarah, dilukiskan di rolling door toko dengan tinggi 3 meter.

Sementara itu, pada dinding bangunan toko di bagian atas yang menjulang tinggi sekitar 12 meter, terlukis mural bertema peristiwa "Java in Paris" yang digelar oleh Gibran Rakabuming bersama rombongan yang mengusung misi promosi UMKM dan misi kebudayaan kota Solo ke kota Paris, pada Juni 2022 lalu.

Mural pada bagian tersebut menampilkan visual Menara Eiffel yang menjadi ikon Kota Paris menjulang tinggi menembus awan.

Terlukis sosok penyanyi, Anggun C Sasmi di bagian atas tengah merengkuh menara Eiffel, sedangkan pada bagian tengah terlukis sosok Gibran yang nampak luwes tengah bergelayut dengan tangan kirinya memegang tangan Anggun C Sasmi.

Selain itu juga tangan kanan memegang bendera berwarna merah bertuliskan Solo yang berkibar di angkasa.

Sedangkan di bagian bawah terlukis Eko "Pece" Supriyanto, penari kontemporer asal Solo yang selama ini memiliki kiprah besar di dunia internasional, dengan visualisasi gayanya yang cukup akrobatik.

"Misi untuk mengenalkan Solo ke Eropa dan dunia dalam "Java in Paris" tersebut cukup membanggakan bagi kami semua warga kota Solo," ucap Direktur Soloissolo, Irul Hidayat, Jumat (21/10/2022).

Irul menjelaskan, peristiwa budaya tersebut cukup menarik untuk dilukiskan dalam sebuah karya mural.

Yang dalam kesempatan ini ditempatkan di toko Batik Kurnia Sari, Koridor Gatsu sisi Sarpon di Jl. Gatot Subroto Solo, sebagai salah satu karya mural dalam SOLOISSOLO REVITALIZE 2022.

Menurutnya, mural yang merupakan salah satu jenis karya seni publik cukup efektif untuk memberi inspirasi serta apresiasi yang menarik bagi publik.

"Sehingga peristiwa budaya yang terjadi di Paris tersebut dapat diketahui oleh publik secara luas di Solo lewat sebuah karya mural, sehingga dapat menginspirasi dan menjadi salah satu ikon yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat," tambahnya.

Mural "Solo in Paris" merupakan hasil kerja kolaborasi antara @masdon.art selaku konseptor dengan tim @soloissolo yang merancang serta beberapa muralis sebagai eksekutor yaitu @deathlineart_official, @ii_atk_ii, @akhafid_ dan @peran_pembantu.

"Mural ini dikerjakan selama 2 minggu, efektif hanya dikerjakan pada waktu malam hari hingga subuh, dengan bahan utama cat tembok serta membutuhkan 7 susun scafolding untuk mencapai titik mural tertinggi," tuturnya.

Dia menjelaskan, Mural "Solo in Paris" merupakan salah satu karya dari ratusan mural yang mengisi blok galeri mural @soloissolo yang membentang di sepanjang jalan Gatot Subroto dan kawasan Ngarsopuro.

Mulai dari perempatan Plaza Singosaren hingga depan Pura Mangkunegaran serta gang-gang yang terhubung dalam ruas jalan tersebut.

Ada sekitar 60 karya mural berbagai gaya dan genre yang terlukis di toko-toko dan bangunan di sepanjang jalan tersebut.

Sementara puluhan lainnya menyebar di sudut-sudut kampung dan gang-gang kampung tua Kemlayan yang unik.

Official Soloissolo telah merintis program ini sejak tahun 2016 akhir, dan pada tahun 2017 serta 2018 didukung penuh oleh Pemkot Solo dalam sebuah bentuk festival.

Lalu pada tahun 2022 ini Soloissolo mendapat dukungan penuh dari Kemenpupr untuk erevitalisasi ratusan mural di blok ini bersamaan dengan revitalisasi fisik kawasan ini.

Dalam program Soloissolo yang bertajuk "Revitalize 2022" ini, terdapat seratusan muralis yang tergabung dalam puluhan grub dan personal.

Mereka berkarya sejak tanggal 1 September 2022 dan rencananya akan selesai secara total pada tanggal 30 November 2022 mendatang.

Selain mencipta mural, Soloissolo juga mengembangkan paket wisata dalam bentuk Seni Trotoar, Street Art Tour, Workshop serta pemberdayaan muralis lewat penjualan art merchandise hasil karya para muralis.

"Berbagai aktvitas berkaitan dengan mural tersebut diharapkan kelak dapat menjadi salah satu konten yang menarik bagi publik dan pengunjung serta wisatawan, dan menjadi ikon seni di kawasan ini," tandasnya. (*)

 

Baca juga: Media Menarik Mempermudah Mengenal Akuntansi Dasar

Baca juga: Gallery Walk Mampu Menumbuhkan Kreativitas Siswa Belajar IPA

Baca juga: Inovasi Baru Pemkab Wonosobo Sekodi Bolo Serayu, Media Belajar Konservasi

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tanpa Identitas Tewas Tertemper Kereta di Perlintasan Pulosari Karanganyar

Baca juga: Viral Video Rombongan Moge Lawan Arus Saat Macet di Jalur Pantura Batang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved