Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kala Tabung Gas Bocor, Mbah Uban Relawan Semarang Kasih Tips, Cara Biar Tak Timbulkan Ledakan

Kebakaran akibat kompor gas acapkali terjadi, namun jarang yang sampai menimbulkan kejadian fatal selama masih dalam pengawasan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
ILUSTRASI - Petugas Damkar selepas memadamkan api di RT 01 RW 05, Peterongan Kobong, Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jumat (10/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang meminta masyarakat lebih tenang saat menghadapi kompor gas bocor yang berpotensi menimbulkan ledakan atau kebakaran.

Sebab, akhir pekan lalu ada dua kejadian kompor gas bocor di dua rumah masing-masing di Sambirejo Kecamatan Gayamsari dan Sadeng Kecamatan Gunungpati.

Akibat kejadian itu, dua sampai tiga truk pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

"Kejadian di hari yang sama."

"Lokasinya sama-sama di dekat permukiman padat penduduk," ujar Relawan Damkar Kota Semarang, Marsudi kepada Tribunjateng.com, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Kabupaten Semarang Expo 2022 : Dari Inul Daratista, Abah Lala hingga DMasiv dan Nella Kharisma

Baca juga: Normalisasi Sungai Beringin Semarang Dipastikan Molor Sebulan, Ini Penyebabnya

Dia mengungkapkan, kebakaran akibat kompor gas acapkali terjadi, namun jarang yang sampai menimbulkan kejadian fatal selama masih dalam pengawasan.

Tapi pernah kejadian akibat kebocoran gas satu rumah hanguskan persisnya empat bulan lalu di Peterongan, Semarang Selatan.

Sewaktu kejadian, pemilik rumah sedang memasak, lalu pergi ke pasar.

Ternyata dia lupa mematikan kompor.

"Rata-rata penyebabnya kebocoran pada selang."

"Tabung gas tidak akan mudah meledak."

"Masalahnya ketika api yang berkobar merambat ke saluran listrik yang mudah meledak maupun benda-benda di sekitarnya," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Mbah Uban itu lantas berbagi tips ketika menghadapi kompor gas bocor. 

Dia mewanti-wanti agar warga tetap tenang jangan panik.

"Langkah pertama yang paling penting ya jangan panik," ucapnya.

Baca juga: Pengakuan Dhanny Gelap Mata Cekik Istri Hingga Tewas di Semarang, Punya Bukti Korban Berselingkuh

Baca juga: Semangkuk Gratis dari Warung Bubur Ayam Legenda Semarang, Romeo: Bagi Mereka yang Lapar dan Sakit

Kemudian cari kain bisa menggunakan handuk, sprei, maupun kain yang agak tebal lainnya lalu basahi untuk menutup kebocoran.

Tutup pelan-pelan di bagian gas bocor. 

Ketika ada kebocoran gas dapat bisa mencabut selang langsung dari kompor. 

"Bisa juga menggunakan jari untuk menutup lubang selang sesaat ketika dicabut," ungkapnya.

Semisal kejadian di kawasan permukiman yang sempit, namun belum terjadi kebakaran penanganan cukup dilakukan di dalam ruangan.

Namun ketika gas merambat hingga menimbulkan kebakaran perlu dilakukan penanganan dengan menutup sumber api dengan kain atau karung basah.

"Misal tambah parah, hubungi Damkar maupun relawan damkar yang dekat dengan lokasi," tandasnya. (*)

Baca juga: Cerita Empat Warga Pati Kena Tipu, Berkedok Investasi Perikanan, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Baca juga: Suparmin Tewas Tersambar Petir, Lagi Tanam Ketela di Ladang Sebelah Gunung Trulili Jepara

Baca juga: Dedy Yon Sampaikan 6 Raperda Baru Kota Tegal, Soal Lingkungan Hingga Aset Daerah

Baca juga: Tiga Mobil Tangki Penyedot Air Disiagakan, Mitigasi Awal Ketika Ada Genangan di Kota Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved