Berita Karanganyar
Jembatan Sungai Gembong Karanganyar Diganti Baru, Dibangun Tahun Depan, Anggaran Capai Rp 2 Miliar
Apabila hujan lebat sehingga air sungai meluap, jembatan darurat akan ditutup sementara karena dikhawatirkan membahayakan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar berencana menganggarkan sekira Rp 2 miliar guna perbaikan Jembatan Sungai Gembong, Nglurah Kecamatan Tawangmangu.
Adapun akses utama bagi masyarakat serta wisatawan menuju sentra tanaman hias tersebut mengalami kerusakan hingga ambrol karena erosi pada akhir pekan lalu.
Erosi diakibatkan meluapnya Sungai Gembong seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Tawangmangu.
Baca juga: Narkoba dan Uang Palsu Dimusnahkan, Kejari Karanganyar: Barang Bukti Perkara Sejak Awal Tahun
Baca juga: Tim Setjen Wantannas RI Kunjungi Polres Karanganyar, Antisipasi Potensi Permasalahan Tahun Politik
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Karanganyar, Margono menyampaikan, jembatan lama yang rusak akan dibongkar untuk dibangun jembatan baru.
Pertimbangan pembangunan jembatan tersebut selain urgent juga jembatan lama usianya sudah tua.
"Anggaran sekira Rp 2 miliar."
"Bangunan baru, perintah Bupati untuk menganggarkan pada APBD 2023," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/10/2022).
Margono mengungkapkan, saat ini masih tahap pembahasan APBD 2023.
Sesuai rencana nantinya dibangun jembatan baru dengan lebar 6 meter, tingginya 9 meter, dan bentang jembatan sekira 10 meter.
Baca juga: 44 SDN di Karanganyar Positif Diregruoping
Baca juga: BPBD Karanganyar Segera Ajukan Bansos untuk Warga Terdampak Angin Puting Beliung dan Longsor
Sementara itu warga sekitar telah membangun jembatan darurat menggunakan bambu untuk akses para pejalan kaki serta pengendara sepeda motor.
Jembatan itu merupakan akses terdekat bagi warga Nglurah yang hendak menuju ke arah Jalan Raya Tawangmangu.
Kepala Lingkungan Nglurah, Ismanto Hartono mengatakan, adanya jembatan darurat hingga saat ini membantu warga sekitar yang hendak beraktivitas.
Kendati demikian, apabila hujan lebat sehingga air sungai meluap, lanjutnya, jembatan darurat akan ditutup sementara karena dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas.
"Terima kasih kepada Pemkab Karanganyar yang telah memprioritaskan perbaikan jembatan tersebut."
"Karena jembatan itu akses terdekat sekaligus akses wisata ke Kampung Sewu Kembang," terangnya. (*)
Baca juga: Warga Salatiga Silakan Lapor, Jika Masih Ada Polisi Lakukan Penilangan Secara Manual
Baca juga: Momen Saat Dico Hibur Santri dengan Bernyanyi di Alun-alun Kendal
Baca juga: AKBP Arief: Tersangka Perampokan Pengusaha Salon di Pekalongan Ditangkap di Kos Kekasihnya
Baca juga: Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Turki U-20 Malam Ini, Garuda Kebobolan!